PR CIREBON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundurkan diri dari keanggotaannya di komunitas serikat aktor Amerika Serikat atau AS.
Komunitas serikat aktor AS tersebut sebelumnya dalam pertimbangan untuk memutuskan apakah akan mengeluarkan Donald Trump, yang beberapa kali tampil sebagai cameo di TV dan film, dari keanggotaannya.
SAG-AFTRA, yang mewakili sekitar 160.000 aktor, jurnalis dan profesional media lainnya, mengatakan bulan lalu komitenya akan bertemu untuk memutuskan tindakan terkait peran Donald Trump dalam serangan 6 Januari di Capitol AS yang menewaskan lima orang.
Baca Juga: Praktik Jual-Beli Akun Medsos Melanggar, Instagram, Twitter, dan TikTok Buat Aturan Tegas
Namun, sebelum keputusan itu keluar, Donald Trump lebih dulu mengundurkan diri melalui surat untuk komunitas serikat aktor AS itu.
"Siapa peduli! Saya tidak ingin lagi dikaitkan dengan komunitas serikat ini," Donald Trump menulis dalam surat yang dirilis SAG, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
“Terima kasih,” SAG menanggapi dalam pernyataan tertulisnya.
Donald Trump mendapatkan keanggotaan SAG dari cameo sebagai dirinya sendiri dalam banyak film Hollywood dan acara TV mulai dari Home Alone 2 hingga Sex and the City pada awal 1990-an.
Baca Juga: Spurs vs Chelsea, Taktik Tuchel Berhasil Bungkam Mantan Pelatih The Blues Jose Mourinho
Dia mengukuhkan status selebritinya sebagai pembawa acara dan produser serial reality TV The Apprentice dan spin-off Celebrity Apprentice dari 2004-2015.
“Meskipun saya tidak tahu apa saja penampilanmu, saya sangat bangga dengan penampilan saya,” tulis Trump pada Presiden SAG-AFTRA Gabrielle Carteris.
“Surat ini untuk memberi tahumu tentang pengunduran diri saya segera dari SAG-AFTRA. Kalian tidak melakukan apa-apa untuk saya,” tambahnya.
DPR AS sebelumnya memilih untuk mendakwa Donald Trump pada 13 Januari, menuduhnya menghasut pemberontakan.
Baca Juga: Bak Suporter, dr. Tirta Beri Semangat dan Edukasi Pasien Covid-19 yang Dikarantina di Stadion Gresik
Donald Trump dari Partai Republik, meninggalkan jabatannya pada 20 Januari setelah kalah dalam pemilihan presiden tahun lalu.
Dia akan menghadapi persidangan di Senat minggu depan atas dakwaan pemakzulan.
SAG-AFTRA bulan lalu mengatakan Donald Trump menyerang nilai-nilai yang paling sakral di Amerika, yakni demokrasi, kebenaran, penghormatan terhadap sesama warga Amerika dari semua ras dan agama, dan kebebasan pers.
Komunitas serikat itu belum mengatakan kapan pertemuan mengenai Donald Trump akan diadakan.***