Donald Trump Buka Kantor di Florida AS, Dilakukan untuk Jalankan Agenda Administrasi Pemerintahan

26 Januari 2021, 12:23 WIB
Donald Trump buka kantor baru di Florida /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR CIREBON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kantor di Florida pada Senin, 25 Januari 2021 waktu setempat.

Kantor itu dilaporkan akan menangani tugas Donald Trump sebagai mantan presiden AS dan berusaha untuk melanjutkan agenda pemerintahannya.

"Kantor akan bertanggung jawab untuk mengelola korespondensi, pernyataan publik, penampilan, dan kegiatan resmi Presiden Donald Trump untuk memajukan kepentingan Amerika Serikat"

Baca Juga: Rusia Cabut Pembatasan Masuk dan Pergi bagi 4 Negara Ini, Salah Satunya Masih Menolak

"Dan untuk menjalankan agenda Pemerintahan Trump melalui advokasi, pengorganisasian, dan aktivisme publik," ungkap pernyataan tertulis yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Pengumuman dibukanya kantor itu muncul pada hari yang sama saat DPR AS akhirnya mengirimkan pasal pemakzulan Donald Trump kepada Senat.

Pasal itu menuduh Donald Trump menghasut pemberontakan dalam pidatonya kepada para pendukungnya sebelum serangan mematikan di Capitol pada 6 Januari.

Baca Juga: Gunakan Kendaraan Milik Warga, Pengungsi Gunung Merapi Dipulangkan Hari Ini

Sidang Senat diperkirakan akan dimulai pada 9 Februari 2021.

Dalam sambutan perpisahan di hari terakhirnya sebagai presiden Rabu lalu, Donald Trump mengatakan kepada para pendukung bahwa dirinya akan kembali.

Namun, Donald Trump tidak muncul di depan umum sejak terbang ke Florida.

Baca Juga: Harimau Sumatera Ditemukan Dalam Kondisi Lemah di Aceh, Terjerat Selama 3 Hari

Sebelum meninggalkan Gedung Putih, Trump juga dilaporkan berbicara dengan rekannya tentang pembentukan partai politik yang disebut Partai Patriot.

Donald Trump juga sempat meminta agar kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden tahun 2020 lalu dibatalkan dengan alasan terjadinya kecurangan masif yang tidak dapat dibuktikan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler