"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Wamenhaj tentang kesiapan tempat selama di Arafah dan Mina bisa menjadi landasan bagi kita untuk menetapkan kemungkinan pemetaan kuota bagi jamaah haji Indonesia di masa mendatang," kata Hilman.
Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penyelenggaraan ibadah haji, memberikan layanan yang lebih baik dan terencana bagi jamaah Indonesia, serta memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam sektor haji. ***