Pelayanan Kesehatan di Puncak Haji 2024: Satu Klinik dan Lima Pos Satelit Kesehatan di Arafah dan Mina

- 16 Juni 2024, 11:10 WIB
Menjamin kesehatan jemaah haji selama puncak ibadah haji, Pemerintah Indonesia menyiapkan satu klinik dan lima pos kesehatan di Arafah dan Mina.
Menjamin kesehatan jemaah haji selama puncak ibadah haji, Pemerintah Indonesia menyiapkan satu klinik dan lima pos kesehatan di Arafah dan Mina. /ANTARA/MCH 2024/

SABACIREBON - Dalam rangka menjamin kesehatan jemaah haji selama puncak ibadah haji 1445 H/2024 M, pemerintah Indonesia telah menyiapkan satu klinik dan lima pos satelit kesehatan di Arafah dan Mina.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Layanan Kesehatan Kemenkes RI, Azhar Jaya, saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah pada Sabtu 15 Juni 2024.

"Ada lima pos satelit dan satu Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arafah yang siap melayani jemaah haji. Begitu juga di Mina, terdapat satu klinik dan lima pos satelit. Sedangkan di Muzdalifah, kami mendirikan pos-pos di beberapa titik dengan tiga sampai empat tenaga kesehatan di setiap posnya," ungkap Azhar.

Baca Juga: Skema Murur Pertama Kali Diterapkan dalam Pergerakan Jemaah Haji Indonesia 1445 H/2024 M

Azhar menjelaskan bahwa di KKHI Arafah tersedia 33 tempat tidur yang dapat diperluas menjadi 54 tempat tidur.

Klinik ini beroperasi selama satu hari pada 9 Zulhijjah 1445 H dan didukung oleh 52 tenaga kesehatan, termasuk 15 dokter spesialis dalam berbagai bidang seperti jantung, paru, penyakit dalam, emergensi, anestesi, dan jiwa.

"Kami juga telah menyiapkan alur rujukan bagi jemaah yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Jika kondisi pasien tidak bisa ditangani di KKHI, mereka akan dirujuk ke East Arafat Hospital, kemudian ke Jabal al Rahma Hospital, dan selanjutnya ke rumah sakit di Mina," jelas Azhar. Ambulans juga disediakan untuk mengangkut jemaah yang sakit.

Baca Juga: Prosesi Wukuf di Arafah: Momen Sakral Puncak Ibadah Haji

KKHI Mina akan beroperasi mulai 9 hingga 13 Zulhijjah 1445 H, dengan pos satelit kesehatan yang ditempatkan di beberapa maktab untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada jemaah.

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah