Begini Reaksi Saudi Arabia setelah Diprotes akan Ketidakprofesionalan Saudia Airlines pada Gelombang Pertama

- 13 Juni 2023, 09:45 WIB
Menag Yaqut saat bertemu Dubes Saudi untuk Indonesia
Menag Yaqut saat bertemu Dubes Saudi untuk Indonesia /

SABACIREBON ---Setelah beberapa kali melayangkan protes atas ketidakprofesionalan pelayanan Jemaah haji Indonesia pada gelombang pertama oleh penerbangan Saudia Airlines, akhirnya ada perbaikan pelayanan.

Atas perbaikan itu,  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atas perbaikan on time performance pada pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua. Menurutnya, hal itu menunjukkan perhatian penuh Pemerintah Saudi dalam memberikan layanannya kepada jemaah haji.

 Baca Juga: Keren ! Kecap Asli Majalengka, Kini Tersedia di Restoran Ternama di Masjidilharam, Mekkah Arab Saudi

 Sebelumnya pada penerbangan gelombang pertama, ketidakprofesionalan penerbangan Saudia Airlines terjadi dan sangat mengganggu kenyamanan Jemaah haji Indonesia.

  Ketidakprofesionalan pada penerbangan gelombang pertama itu terutama menyangkut tidak tepat waktu dan perubahan seat (tempat duduk) tanpa pemberitahuan.

 Kondisi tersebut menyebabkan ketidaknyamanan Jemaah haji Indonesia, terutama menyebabkan sejumlah Jemaah yang terpisah dari rombongan.

 Baca Juga: Resmi! Sheikh Jassim Menangkan Lelang Manchester United

  “Alhamdulillah, hasil evaluasi hari ini, ada perbaikan signifikan pada performance pemberangkatan jemaah melalui maskapai Saudia Airlines. Ini patut diapresiasi. Komunikasi kita dengan Pemerintah Saudi, termasuk dengan Dubes Saudi dan para pihak sangat efektif karena terus ada perbaikan,” terang Menag di Jakarta, Senin 12 JUni 2023.

 "Peningkatan layanan penerbangan ini bukti concern Pemerintah Saudi dalam melayani jemaah haji Indonesia. Saya mengapresiasi," sambungnya.

 Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, tingkat ketepatan waktu penerbangan Saudia Airlines terus mengalami peningkatan dibanding pemberangkatan gelombang pertama. Padahal, ini baru lima hari fase pemberangkatan gelombang kedua.

Baca Juga: Profil Viktor Axelsen: Raja Bulu Tangkis Tunggal Putra Denmark

Gus Men menjelaskan, pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, ketepatan waktu pada kisaran 70%. Sementara pada lima hari pemberangkatan gelombang kedua, ketepatan waktunya sudah berada di atas 80%.

 “Terus ada peningkatan ketepatan waktu. Padahal pada lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama, hanya 36 penerbangan. Sementara hari kelima pemberangkatan gelombang kedua sudah 42 penerbangan,” ujar Menag.

 Baca Juga: Belasan Tukang Ngarit di Majalengka Tampil Necis Ala Pengusaha, Kenakan Pakaian Ini

“Saya melihat ini bentuk komitmen pelayanan terbaik Saudi Airlines kepada jemaah haji Indonesia. Saya ucapkan terima kasih atas komitmen Saudia Airlines untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia. Terima kasih atas peningkatan layanan ini,” sambungnya.

 Fase keberangkatan jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua akan berlangsung hingga 22 Juni 2023. Jemaah dari Tanah Air akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk kemudian diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah