Saudia Airlines Dinilai Gagal Memberikan Pelayanan pada Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama. Ini buktinya

- 8 Juni 2023, 14:45 WIB
Ketidakprofesionalan Saudia Airlines menyebabkan ketidaknyamanan jemaah karena banyak yang terpisah dari rombongan
Ketidakprofesionalan Saudia Airlines menyebabkan ketidaknyamanan jemaah karena banyak yang terpisah dari rombongan /

SABACIREBON –Saudia Airlines dinilai gagal dalam memberikan layanan yang baik ke Jemaah haji Indonesia, paling tidak dalam penerbangan gelombang pertama.

 Penilaian itu disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab setelah melihat kinerja Saudia Airlines dalam penerbangan gelombang pertama, dengan sering berubahnya jadwal dan perubahan tempat duduk (seat) tanpa pemberitahuan.

 Kementerian Agama berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini, Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional.

 Baca Juga: Video Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an Putri Ariani Membuat Heboh di Media Sosial

Langkah tidak profesional itu dilakukan antara lain dengan sering mengubah kapasitas seat pesawatnya. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama.

  Saiful Mujab menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

 "Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Rabu 7 Juni 2023.

 Baca Juga: Ini Kata Ridwan Kamil Tentang Prestasi Luar Biasa Putri Ariani Kontestan America's Got Talent

Saiful Mujab sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Manajemen Saudia sangat semrawut
dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

 "Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Saiful Mujab.

 Baca Juga: Mengenal Naghom Bayati yang Dipakai Putri Ariani dalam Video Viralnya

Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas Saiful Mujab.

"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x