Sedangkan visa pendamping Euis Kuraesin, Dadang Jatnika yang juga anak kandungnya, justru sudah keluar dan siap terbang bersama jamaah kloter 16 lainnya. Kejadian itu datang tidak diduga-duga. Sesuai ketentuan Dadang Jatnika dengan berat hati meninggalkan sang bunda di asrama haji Bekasi dan beruntung sang bunda bisa ditemani keluarga yang ada di Bekasi.
Sesuai ketentuan menurut petugas haji di embarkasi Bekasi, Euis Kuraesin akan segera diberangkatkan setelah visanya keluar. Masuk ke kloter berapa dan kapan diberangkatkannya, belum diketahui. Kejadian tersebut tentu saja bukan hanya membuat jamaah yang bersangkutan dan anaknya sebagai pendamping, prihatin melainkan seluruh jamaah kloter jamaah kloter 16 merasa turut prihatin.
Baca Juga: Ringkasan One Piece 1085: Terkuaknya Karakter Inisial 'D' dan Terbunuhnya Raja Cobra
***
Panik dan Stress
Lain lagi Peristiwa ketika rombongan Kloter 16 beberapa saat menjelang pemeriksaan paspor oleh petugas khusus Imigrasi Arab Saudi di terminal khusus haji Indonesia di Bandara Soekarno – Hatta.
Ketika itu seorang ibu setengah baya nampak histeris dan berteriak memanggil nama anak perempuannya sambil membuka beberapa pintu kamar mandi. Karena anaknya tidak diketemukan, ibu itu terus teriak-teriak memanggil nama anaknya.
Semula ibu itu menduga anaknya terbawa kembali oleh bus pengantar yang sudah meninggalkan terminal haji. Tetapi setelah dibantu ditenangkan oleh beberapa orang petugas, akhirna sang ibu menemukan anaknya sedang shalat di mushola terminal tersebut.
Baca Juga: Profil Maxime Bouttier, Artis yang Diduga Berpacaran dengan Luna Maya