Network
SABACIREBON - Tahun ini Kemenag Kabupaten Indramayu akan memberangkatkan 1.786 calon jemaah haji ke tanah suci. Jemaah terbagi dalam 6 kloter keberangkatan.
"Calon jamaah haji yang berangkat merupakan jamaah yang gagal berangkat . Atau mengalami penundaan keberangkatan pada tahun haji 2020 sampai tahun 2022 lantaran dampak dari Covid19," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Indramayu, Wahyudin, Selasa 16 Mei 2023.
Ia mengatakan, pada hari itu sebanyak seribu lebih calon jamaah haji mengikuti teknik bimbingan manasik haji di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu.
Baca Juga: Mengejutkan! Song Hye Kyo dan Han So Hee Mundur dari Drakor The Price of Confession'
"Dalam bimbingan manasik tersebut nantinya kita perkenalkan para petugas dari masing-masing kloter untuk memberikan panduan pelaksanaan ibadah haji," sambungnya.
Wahyudin, mengungkapkan para jamaah haji sebagian besar merupakan calon jemaah yang seharusnya berangkat pada tahun 2020.
Sementara calon jemaah murni tahun 2023 hanya ada sekitar 800 jemaah dari total 1.786 jemaah.
Baca Juga: Google Fixel 4 Mengalahkan iPhone 11 : Inilah 8 Fakta Menarik
"Mayoritas calon jemaah haji tahun 2023 yang berangkat pada tahun ini, sebenarnya merupakan jemaah lunas tunda dari tahun 2020 sampai 2022 dan baru bisa diberangkatkan pada tahun ini," ungkapnya.
Alasan mereka baru berangkat tahun ini bervariatif. Namun, mayoritas karena kondisi ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Sehingga baru mampu melunasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini.
Ada juga alasannya yang karena istrinya atau keluarganya tidak masuk kloter jadi milih menunda karena khawatir tidak ada yang menjaga, serta alasan lainnya.
Baca Juga: Inter Milan Menunggu Lawan di Final Liga Champions, Manchester City atau Real Madrid?
Kemenag sendiri memiliki strategi khusus agar kuota haji bisa terus terisi penuh. Salah satunya dengan menyiapkan kuota tambahan.
Jika ada calon jemaah haji yang berhalangan berangkat ke tanah suci, mereka akan diganti oleh jamaah yang masuk kuota tambahan. Karenanya, pihak Kemenag juga selalu menghimbau agar para jamaah bisa segera melunasi Bipih.
Jika pun tidak bisa berangkat tahun ini, mereka akan diprioritaskan untuk berangkat di tahun depan. Pihaknya selalu mengimbau agar para calon jemaah untuk melunasi dahulu.
Baca Juga: Ottaku Coffe : Nongrong Asik di Kuningan dengan Sentuhan Jepang
" Kami juga berpesan kepada para jamaah untuk tidak membawa barang-barang bawaan berlebih sewaktu mau berangkat ke tanah suci.," tutupnya.***(slamet)
