Jemaah Haji Asal Bantarujeg, Majalengka Hilang Saat Wukuf di Arafah, Begini Kata Kepala Kemenag Majalengka

10 Juli 2023, 13:53 WIB
Rombongan jemaah haji Indonesia /SabaCirebon /Kabar Banten/Dewi Agustini

SABACIREBON- Seorang jemaah haji lanjut usia (Lansia) yang mengalami demensia (pikun) Sukarja (70) tinggal Blok Pasteur RT 11 RW 04, Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat diketahui hilang saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah.

Kepala Kemenag Majalengka Agus Sutisna mengatakan, sampai dengan hari ini (10/7) Pak Sukarja orang Bantarujeg belum ketemu, saat dirinya melaksanakan ibadah haji wukuf di Arafah.

“Dan memang, dia (Sukarja) mengalami demensia saat berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya itu,” kata Kepala Kemenag Majalengka Agus Sutisna ketika ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Senin 10 Juli 2023.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Majalengka yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Bertambah Menjadi 3 Orang

Menurut Agus, namun demikian Pak Sukarja, sampai hari ini belum bisa ditemukan yang tergabung bersama kloter 10 itu.

Diketahui, bahwa Pak Sukarja berangkat bersama istrinya pada saat menunaikan ibadah haji. Namun, demikian mungkin istrinya tidak mengawal terus secara bersamaan.

Dijelaskan dia, dan berdasarkan hitungan kalender hari ini sudah 15 hari pak Sukarja belum juga ditemukan.

Baca Juga: Setda Majalengka Ucapkan Belasungkawa Pada Jemaah Haji, Jatiserang, Majalengka

“Pertama mungkin telah dilakukan pencarian oleh petugas menyertai rombongan jamaah haji, selain itu mereka juga dibantu dicarikan oleh para petugas dari sektor lainnya,” ucapnya.

“Hari ini dia (Sukarja) penanganannya dibantu oleh petugas dari unit pelayanan untuk jemaah haji Indonesia (Daker) mungkin, nanti pada saatnya kita akan lakukan itu, kalau misalnya belum juga diketemukan PPIH Arab Saudi akan terus bergerak dan pasti kewenangannya,” lanjut dia.

Lalu ia mengatakan karena PPIH itu terbatas waktunya sehingga kemungkinan besar akan dilimpahkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Juga: PPIH Jawa Barat Sebut Ada 42 Jemaah Haji Meninggal Dunia, Termasuk Salah Satunya dari Majalengka

“Nah, KJRI itulah nantinya yang akan melimpahkan kepada kepolisian di Mekkah. Jadi yang dilakukan oleh kita sudah masuk dan terstruktur,”

“Jadi bukan hanya dari kita saja yang sampai hari ini belum kembali ke kloternya, kalau ngak salah dengar di media ada tiga orang,” tandasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler