Sebanyak 26.192 Jamaah Haji Jalani Perawatan di Arab Saudi, Didominasi Penyakit ini

6 Juni 2023, 09:22 WIB
Petugas membantu seorang calon jamaah haji untuk masuk ke Embarkasi Haji Padang, Senin, (5/6/2023). Dilaporkan sebanyak 26.192 jamaah haji asal Indonesia sedang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi. /ANTARA/HO-Humas Kemenag Sumbar/

 

SABACIREBON - Data yang dikumpulkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyebutkan sebanyak 26.192 jamaah haji asal Indonesia sedang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi.

Hal ini disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan yang mereka alami selama menjalankan ibadah haji.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro Susilo, peserta calon haji umumnya menjalani perawatan rawat jalan.

Beberapa penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh peserta calon haji termasuk kelelahan, penyakit jantung, Hipertensi, gangguan saluran pernapasan, dispepsia, dan diabetes melitus.

Baca Juga: Kloter 11 Jemaah Haji Asal Kuningan Ditunda, Berikut Ini Jadwal Terbarunya

Lima penyakit tersebut menjadi keluhan utama yang sering dikonsultasikan oleh pasien rawat jalan kepada petugas kesehatan yang mendampingi mereka selama menjalankan ibadah haji.

Dalam jumlah yang lebih rinci, jamaah haji yang menjalani rawat jalan di Madinah berjumlah 24.467 orang, di Makkah sebanyak 1.223 orang, dan di bandara sebanyak 502 orang.

Sedangkan jamaah haji yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 165 orang, dengan rincian 172 orang di Madinah, 13 orang di Makkah, dan 11 orang di bandara.

Liliek juga menyebutkan bahwa sebanyak 75,37 persen jamaah haji termasuk dalam kategori risiko tinggi.

haji

Baca Juga: Jamaah Haji Lansia Pakai Popok saat Berihram karena Sering Buang Air, Begini Kata KH Ahmad Wazir Ali

Mereka memiliki usia di atas 60 tahun dan memiliki riwayat komorbiditas atau penyakit penyerta lainnya.

Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan bahwa terdapat 197 peserta calon haji yang sedang menjalani perawatan rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, dan 30 orang lagi di KKHI Makkah.

Mayoritas pasien yang menjalani rawat inap di KKHI mengeluhkan berbagai penyakit seperti demensia, gagal jantung diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan pneumonia.

Selain itu, sebanyak 71 peserta haji lainnya juga dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi karena mengalami keluhan penyakit seperti PPOK, infark miokard akut, stroke, fraktur ekstremitas, dan gagal jantung.

Baca Juga: Untuk Memudahkan Pencarian Jamaah Haji Lansia yang Tersesat, Pemerintah akan Lakukan Ini

Dalam upaya mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh peserta calon haji, Kementerian Kesehatan RI telah mengirim total 107,8 ton persediaan obat ke Arab Saudi.

Obat-obatan tersebut telah didistribusikan ke daerah KKHI di Madinah dan Makkah pada tanggal 21 Mei 2023.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan obat dan peralatan kesehatan memadai guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan selama musim haji di berbagai kloter, sektor, dan KKHI.

Sampai dengan tanggal 4 Juni 2023, sebanyak 71.539 jamaah haji telah tiba di Tanah Suci dengan pembagian ke dalam 190 kloter. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler