Kopo Sayati, Kabupaten Bandung Kini Menjadi Kawasan Kuliner. Simak Makanan Apa yang Ada di Sana

- 15 April 2023, 15:09 WIB
Penjual Citul dengan gerobag dorong lagi nongkrong di pinggir jalan di Komplek Kopo . Citul ini termasuk kuliner yang difavouritkan remaja dan ibu-ibu./DantoS
Penjual Citul dengan gerobag dorong lagi nongkrong di pinggir jalan di Komplek Kopo . Citul ini termasuk kuliner yang difavouritkan remaja dan ibu-ibu./DantoS /

Dari paparan tadi sudah ada dua macam, Cibay (aci ngambay) dan Citul Ayam (aci tulang ayam). Asli Cilok itu, aci kental bulat ditambah bumbu pelengkap sambal, kacang, kecap dan saus.                                          

Nah kalau ini, hasil kreasi ada Citul  (aci mantul pedas), Cimol (aci yang molor), Cilung (aci gulung  bumbu), Cilok Goang (aci bulat kuah pedas), Cimut (aci goreng lembut bumbu tabur), Cilokate ( aci bulat bumbu kacang sate).

Aneka topping                  

Kalau penganan kuliner yang dikenal Sebla, tidak beda jauhlah dengan jajanan Cilok. Berkembang sesuai dengan selera konsumen.

Baca Juga: Ada Apa Ini, Wali Kota Bandung Terkena OTT KPK, Bisa-bisa Kepala Daerah di Jabar Habis, Lainnya? 

Kalau Seblak, dari berbagai info,  terinspirasi dari makanan Kobakan asal India. Muncul sebelum Cilok, ya sekitar tahun 1990.                     

Asli Seblak itu, khas dengan cita rasa gurih dan pedas, terbuat dari kerupuk basah bumbu halus asli ala India. Bumbunya  terdiri dari bawang putih dengan kencur. Nah dari situ dibikin citra rasa bervariasi.

Hasil kreasi lain dari Seblak kemudian muncul Seblak Ceker, Seblak Kwetiaw, Seblak Kuah

Seblak Baso Telur, Seblak Siomay, Seblak Maksroni dan Seblak Mie Basah. Harganya makanan ringan ini variatif dari yang 5 ribu hingga 20 ribu rupiah perporsi.*** (DantoS)

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x