Bahkan ada yang lebih dari 2 minggu. Bawa alat-alat sendiri. Sebagian besar pasien mondok yang terkena stroke. Pasien mondok ini bisa diterapi tiap hari oleh H Jajang,
Satu catatan penting bagi yang berniat berobat, pertama harus bersabar karena pasiennya banyak sekali. Ada yang datang jam 8 pagi, baru kebagian sekitar jam 3 sore.
Ada yang datang sebelum jam 5 pagi dengan harapan menjadi pasien pertama, eh ternyata sudah ada 7 pasien yang lebih dahulu seperti yang dialami Ijang saat membawa tetangganya yang terkena syaraf kejepit.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Pemain Denmark Viktor Axelsen Masih Jadi Momok Pebulu Tangkis Putra Dunia
Dengan antrinya pasien, ditambah lokasi pengobatan jauh ke warung apalagi restoran, keluarga pasien baiknya membawa perbekalan, makanan. Pemandangan keluarga pasien yang botram di sekitar rumah H Jajang sudah menjadi pemandangan yang lumrah. ***