Bahasa Jawa seringkali memberikan akhiran "an" untuk ungkapan kata kerja, misalnya kata "bubar" diberikan akhiran "an" menjadi "bubaran", sekaligus kata tersebut berubah menjadi suatu kata kerja.
Jadi, istilah Lebaran berasal dari bahasa Jawa, yang memberikan ungkapan bahwa kegiatan berpuasa Ramadhan telah selesai.
Baca Juga: Posting Foto Keren saat Lebaran, Berikut 20 Link Download Twibbon Idul Fitri 2021
Sementara itu, istilah Lebaran memiliki pemaknaan yang sedikit berbeda bagi masyarakat Betawi.
Masyarakat Betawi memaknai Lebaran sebagai penggambaran keluasan dan kelegaan hati untuk menerima permintaan maaf dari orang lain.
Selain itu, maksud dari kelegaan hati tersebut sebagai ungkapan bahwa sudah mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik selama Ramadhan.
Baca Juga: Tak Kalah dari Nagita Slavina, Ria Ricis Juga Bagikan Hampers Mewah Berisi Perhiasan
Sementara itu, umat muslim di Indonesia lebih familiar dengan kata Lebaran sebagai hari kemenangan.
Umat muslim Indonesia memeriahkan hari Lebaran dengan bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya.
Namun, di situasi pandemi Covid-19, hari raya Lebaran dapat pula disemarakkan dengan mengirimkan ucapan melalui media sosial.***