Seperti makanan khas di Indonesia lainnya, Rendang juga disebut sebagai makanan yang berfilosofis khususnya bagi masyarakat Minang.
Makna filosofis dari Rendang tersebut dilihat dari bahan-bahan pokoknya, seperti dagiang daging sapi) yang melambangkan Niniak Mamak atau para pemimpin suku adat, Karambia (kelapa) yang diartikan sebagai lambang Cadiak pandai atau kaum intelektual.
Baca Juga: Memulai Wamil Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Baekhyun EXO: Aku Akan Kembali dengan Selamat
Selain itu, ada lado (cabai) yang melambangkan Alim Ulama yang tegas dan pedas dalam mengajarkan agama.
Serta pemasak (bumbu) yang berarti dari keseluruhan masyarakat Minang.
2. Makanan kaum bangsawan
Baca Juga: Akui Tengah Dekat dengan Cita Citata, Indra L Bruggman: Saya Fans Garis Keras
Pada zaman dahulu, Rendang ternyata makanan yang hanya dihidangan secara khusus untuk kaum bangsawan.
Adapun proses mengolah Rendang yaitu dimasak dengan menggunakan jenis kelapa yang sudah tua.
Penggunaan kelapa tua ini bertujuan untuk mendapatkan cita rasa lezat yang berasal dari santan kelapa tersebut.