PR CIREBON – Virus corona atau Covid-19 menyebar dengan sangat cepat dan menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia dan memiliki efek jangka panjang.
Beberapa efek jangka panjang yang negatif dapat mempengaruhi kesehatan akibat Covid-19 pada orang yang pernah terinfeksi.
Dalam istilah medis, orang yang menderita efek jangka panjang Covid-19 disebut 'long haulers'.
Baca Juga: Menangis usai Pesanan Nasi Kotak Dibatalkan, Penjual Nasi asal Sibolga Kebanjiran Rezeki
Berikut merupakan efek jangka panjang akibat Covid-19 yang perlu Anda tahu, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India.
6 Efek Jangka Panjang Covid-19
1. Sesak nafas atau dyspnea
Sesak nafas adalah salah satu gejala umum Covid-19. Menurut Mayo Clinic, itu juga bisa menjadi gejala jangka panjang pada pasien yang telah pulih dari virus corona.
Mereka berpendapat bahwa Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan pada kantung udara kecil di paru-paru, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang.
Baca Juga: Capai Ratusan Ribu Kg, Barang Bukti Narkotika Berbagai Jenis Dimusnahkan Polda Metro Jaya
2. Batuk kering
Dalam banyak penelitian besar, pasien Covid-19 yang telah lama terinfeksi mengeluh mengalami batuk dalam jangka waktu yang lama setelah sembuh dari virus corona.
American Lung Association mengklaim bahwa Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru, itulah sebabnya batuk kering dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Namun begitu, batuk mungkin akan dialami dalam jangka panjang tanpa adanya kemungkinan kerusakan pada organ pernafasan.
Baca Juga: Dituding Blokir Nomor WhatsApp Haikal Hassan, Husin Shihab: Ini Fitnah
3. Kelelahan
Kelelahan yang dirasakan pasien Covid-19 sangat berbeda dari kelelahan yang biasa kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, menurut Mayo Clinic.
4. Nyeri dada
Menurut Mayo Clinic, orang yang pernah terinfeksi Covid-19 mungkin akan mengalami efek jangka panjang seperti sensasi tajam dan menyengat di sekitar area dada.
Efek itu menandakan adanya peradangan pada dinding dada yang disebabkan oleh infeksi Covid-19.
Baca Juga: Viral Gegara Ketahuan Selingkuh, Wakil Ketua DPRD Sulut Minta Maaf: Beri Saya Kesempatan
5. Gangguan indra penciuman dan pengecap
Salah satu gejala umum terinfeksi Covid-19 adalah hilangnya indra penciuman dan perasa.
Meskipun gejala umum, beberapa mantan pasien Covid-19 mengklaim bahwa gejala ini tetap mereka rasakan bahkan setelah dites negatif.
6. Kebingungan mental / kabut otak
Pasien Covid-19 juga melaporkan gejala neurologis. Sesuai penelitian di medRxiv, 58% pasien lama Covid-19 melaporkan ada tanda-tanda kabut otak atau kebingungan secara mental.
Selain itu, kondisi neurologis lain seperti hilang ingatan dan kurang tidur juga dialami.***