PR CIREBON – Tahun Baru Imlek 2021 akan segera tiba.
Biasanya, pada Tahun Baru Imlek, termasuk Imlek 2021 identik dengan angpao dan makanan-makanan, juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
Dekorasi bernuansa merah juga sering terlihat dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, termasuk Imlek 2021.
Pertunjukan barongsai pun tidak pernah ketinggalan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain tradisi yang biasa dilakukan pada Tahun Baru Imlek, ada pula beberapa mitos mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan selama Tahun Baru Imlek.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari China Highlights, berikut 10 mitos hal-hal yang tabu dilakukan selama Tahun Baru Imlek.
1. Hindari minum obat
Tabu bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada Tahun Baru Imlek, karena diyakini dia akan sakit selama setahun penuh.
Di beberapa tempat, setelah adanya lonceng yang mengumumkan tahun baru,
Orang yang sakit-sakitan mematahkan pot obat mereka dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun yang akan datang.
Baca Juga: Sebut Memalukan, Penduduk yang Tinggal di Trump Avenue Ottawa, Kanada akan Ganti Nama Jalan
2. Jangan menyapu atau membuang sampah
Tindakan menyapu pada Tahun Baru Imlek dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan dari rumah.
3. Jangan makan bubur dan daging untuk sarapan
Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang memiliki bubur untuk sarapan pagi, dan orang tidak ingin memulai tahun dengan tindakan tersebut karena pertanda buruk.
Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan ini untuk menghormati dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan
Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Normalisasi Israel Tak Menggantikan Kesepakatan Damai Palestina
Karena semua dewa diharapkan keluar untuk bertemu dan mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain.
4. Jangan mencuci pakaian dan rambut
Orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua, karena dua hari ini diperingati sebagai hari lahir Shuishen.
Rambut tidak boleh dicuci pada saat Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan fa in facai, yang berarti 'menjadi kaya'.
Oleh karena itu, dipandang sebagai hal buruk untuk ‘membasuh kekayaan’ di awal tahun baru.
Baca Juga: Agenda Presiden Joko Widodo Hari Ini, Vaksinasi ke Dua dan Lantik Kapolri
5. Menjahit sebaiknya tidak dilakukan
Penggunaan pisau dan gunting sangat dihindari, baik yang merugikan seseorang maupun benda mati lainnya, yang diduga dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipisnya kekayaan di tahun mendatang.
6. Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya
Anak perempuan yang sudah menikah dilarang mengunjungi rumah orang tuanya, karena diyakini akan membawa kesialan bagi orang tuanya sehingga menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
Secara tradisional, seorang putri yang sudah menikah mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Kunjungi Wuhan, WHO Selidiki Kemungkinan Tiongkok Sengaja Sebarkan Virus Secara Global
7. Cegah anak menangis
Tangisan seorang anak diyakini akan membawa kesialan bagi keluarga, sehingga orang tua berusaha sebaik mungkin agar anak tidak menangis dengan cara apapun yang memungkinkan.
8. Hindari merusak perkakas atau perlengkapan lainnya
Alat pemecah atau peralatan lainnya selama periode ini dikaitkan dengan hilangnya kekayaan untuk tahun yang akan datang.
Oleh karena itu para pedagang dan pebisnis pada umumnya sangat berhati-hati untuk mencegahnya.
Baca Juga: Soal Konflik Panjang Israel dan Palestina, Begini Rencana Langkah Pemerintahan Joe Biden
12. Wadah nasi tidak boleh kosong
Wadah nasi tidak boleh dibiarkan kosong.
Hal ini menyebabkan kecemasan yang parah, karena berhenti memasak selama periode tahun baru adalah pertanda buruk.
13. Jangan memakai pakaian rusak
Jangan memakai pakaian yang rusak.
Jika anak-anak khususnya mengenakan pakaian seperti itu pada bulan pertama Tahun Baru Imlek, maka akan membawa kesialan.***