Menguak Asal Usul Mitos Makanan Jatuh 'Belum Lima Detik' dan Bahayanya

- 25 November 2020, 09:46 WIB
Ilustrasi makanan.
Ilustrasi makanan. /pixabay.com/cattalin


PR CIREBON - Pernahkan kamu menjatuhkan makanan dan terpikirkan perkataan 'belum lima detik', lalu mengambilnya kembali?

Aturan belum lima detik nampaknya sangat dikenal di Indonesia, tetapi masih banyak orang yang belum tahu darimana asal usul aturan tersebut.

Aturan belum lima detik juga dikenal bukan hanya di Indonesia, melainkan di belahan dunia.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2020, Kemdikbud Gelar Apresiasi Dedikasi dan Inovasi Guru dan Kepala Sekolah

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Conversation, Paul Dawson yang merupakan profesor ilmu pangan di Universitas Clemson, Amerika Serikat, menuliskan dalam sebuah riset tahun 2018, mengenai asal usul aturan lima detik.

Paul menuliskan, ada sebuah cerita terkenal, tapi tidak akurat, mengenai seorang koki tenar Julia Child yang menjatuhkan daging (atau ayam atau kalkun) ke lantai dan mengambilnya.

"Menurut cerita ini, Julia berkata bahwa kalau kita sendirian di dapur, tidak akan ada orang yang mengetahui (bahwa kita menjatuhkan makanan)," tulis Paul dalam The Conversation.

Baca Juga: Perihal Kerumunan Massa Sejumlah Acara di Jakarta, Wagub Sebut akan ada Evaluasi Jabatan

Namun, tulis Paul, yang sebenarnya terjadi adalah Julia menjatuhkan kue dadar kentang di atas kompor, bukan di lantai.

"Julia lalu meletakkan kue dadar itu kembali ke wajan, dan berkata 'Namun Anda selalu bisa mengambilnya dan bila Anda sendirian di dapur, siapa yang akan melihatnya?', tulisnya.

Sayangnya, tulis Paul, orang terus mengingat cerita yang salah dan cenderung mempraktikkan aturan belum lima detik pada segala situasi, padahal diceritakan, Julia hanya menjatuhkannya ke atas kompor.

Baca Juga: Sambut Kapolda Jawa Barat Baru, Ridwan Kamil: Semoga Jabar Semakin Kondusif dan Tentram

Walaupun begitu, masih sulit untuk menelusuri asal-usul aturan lima detik dengan akurat. Yang jelas, kata Paul, sebuah studi pada 2003 melaporkan bahwa 70 persen perempuan dan 56 laki-laki yang disurvei mengaku familiar dengan aturan belum lima detik.

Lalu, apakah aman untuk mengambil makanan yang terjatuh sebelum lima detik?

Paul menuliskan, terdapat riset paling awal tentang aturan lima detik yang disematkan ke Jillian Clarke, seorang siswa yang berpartisipasi dalam magang riset di Universitas Illinois.

Baca Juga: Jika Kasus Pernikahan Putri Habib Rizieq Sudah Pakai KUHP, Polisi Sebut akan Ada Surat Paksa

Dalam risetnya, Clarke dan koleganya menanamkan bakteri pada ubin lalu meletakkan makanan di lantai dengan variasi waktu berbeda.

"Mereka melaporkan bahwa bakteri berpindah dari ubin ke permen kenyal beruang dan kue kering dalam lima detik, tapi tidak melaporkan jumlah bakteri spesifik yang berhasil pindah dari lantai ke makanan," tulis Paul.

"Dari sudut pandang keamanan makanan, bila Anda memiliki jutaan sel atau lebih pada suatu permukaan, 0,1 persen saja sudah cukup untuk membuat Anda sakit. Selain itu, beberapa jenis bakteri itu sangat jahat dan sejumlah kecil saja bisa membuat Anda sakit," imbuhnya.

Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Gratifikasi BTN, Mantan Direktur Properti Titanium Diperiksa Sebagai Saksi

Jadi, sebaiknya hindari mengambil makanan yang terjatuh walaupun belum lima detik, karena bakteri akan cepat mengkontaminasi makanan Anda.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: theconversation.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x