PIKIRAN RAKYAT - Bulan syaban merupakan satu bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan.
Di mana Bulan ini identik dengan puasa Nisfu syaban yang biasanya dilakukan oleh umat muslim di dunia.
Nisfu sendiri dalam bahasa Arab berarti separuh satu di antara keutamaan malam.
Baca Juga: Penumpang Wajib Gunakan Masker, PT KAI Daop 3 Cirebon: Kalau Tidak, Tiket Dikembalikan
Puasa yang dilakukan pada bulan nisfu syaban dikategorikan sebagai puasa sunnah, atau tidak apa-apa jika tidak dilakukan, namun mendapat pahala jika orang mau menjalankannya.
Bulan syaban ini menurut kalender Isalm 1441 Hijriah akan jatuh tepat pada tanggal 26 Maret 2020 sedangkan jadwal puasa nisfu syaban jatuh pada tanggal 9 April 2020.
Bagi yang ingin menjalankan puasa sunnah tersebut, umat Islam bisa menggunakan niat khusus untuk berpuasa nisfu syaban.
Berikut adalah niat untuk puasa nisfu syaban Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala.
Baca Juga: Bingung Punya Pasangan Hobi Main Game? Coba 3 Tips Ini untuk Menghadapinya
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Namun terkadang, ada orang yang ingin menjalankan puasa namun lupa tidak melantunkan niat saat fajar.
Maka dari itu, orang yang lupa melantunkan niat boleh mengucapkan niat tersbut pada siang hari saat tengah menjalankan puasa tersebut.
Berikut adalah niatnya, Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta'ala.
Baca Juga: Puncak Supermoon 2020 Terjadi pada 8 April, BMKG Imbau Warga Waspada Gelombang Tinggi
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”
Sedangkan untuk berbuka puasa, ada niat yang harus dibacakan oleh umat yang menjalankan puasa nisfu syaban.
Berikut niatnya, Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Baca Juga: Meski Ditiadakan, Intip 5 Masjid Indah di Jakarta yang Biasa Digunakan Salat Idul Fitri
atau bisa menggunakan niat kedua.
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah." *** (Ahmad Musayin)
Artikel ini pernah tayang di Portaljember.com dengan judul https://portaljember.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-16361625/inilah-jadwal-puasa-nisfu-syaban-dan-cara-niatnya?page=all