Doa Hari ke-23 Puasa Ramadhan: Bulan Suci Penghapus Dosa

5 Mei 2021, 11:17 WIB
Doa Hari ke-23 Puasa Ramadhan: Bulan Suci Penghapus Dosa.* /pixabay/surgull01

PR CIREBON - Di kalangan ulama dan ahli fiqih, sering membicarakan tentang satu keistimewaan bulan suci Ramadhan, bahwa dengan menjalankan ibadah Rukun Islam keempat, puasa dapat menghapus dosa-dosa.

Namun, harus pula kita menjalankan amalan-amalan ibadah lainnya disamping puasa agara dosa kita mendapatkan ampunan.

Sekarang ini, kita sudah memasuki hari ke-23 puasa bagi yang menjalankan. Ada doa hari ke-23 puasa Ramadhan, yakni bertepatan dengan hari Rabu, 5 Mei 2021 / 23 Ramadhan 1442 Hijriah.

Baca Juga: SIKM Segera Diterbitkan, Ini Empat Ketegori Warga yang Diperbolehkan Keluar-Masuk Jabodetabek

Faedah dari doa hari ke-23 puasa Ramadhan, yakni untuk menanamkan ketaqwaan dalam diri dan menyucikan dari dosa-dosa.

Berikut ini doa hari ke-23 puasa Ramadhan sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:

“Allâhummaghsilnî fîhi minadzdzunûbi wa thahhirnî fîhi minal ‘uyûbi wamtahin qalbî bitaqwal qulûbi yâ muqîla ‘atsarâtil mudznibîna.”

Baca Juga: Simak Resep 4 Macam Kue Kering Lebaran Hanya dengan Bahan Seperempat Terigu

Artinya:“Yaa Allah SWT, sucikanlah hamba dari dosa-dosa dan bersihkanlah diri hamba dari segala aib/kejelekan. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hati hamba, Wahai Penghapus kesalahan orang-orang yang berdosa.”

Terdapat hadits yang bisa menjadi pelajaran bagi kita tentang dosa-dosa apa saja yang dihapus Allah SWT bagi yang menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya selama bulan suci Ramadhan.

Dikisahkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa, Rasulullah SAW bersabda, Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga: Prediksi Shio Harian, Rabu 5 Mei 2021: Peruntungan Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Hindari Cepat Lelah

“Shalat lima waktu. Ibadah Jum’at yang satu dengan ibadah jum’at berikutnya. Puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya. Itu semua merupakan penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim [233])

Dari hadits tersebut dapat dipetik pelajarannya. Yaitu, pertama, di kalangan para ulama ahli fiqih ada pendapat yang populer, di mana menyatakan bahwa dosa-dosa yang terampuni dengan melakukan puasa Ramadhan itu adalah dosa-dosa kecil bukan dosa-dosa besar menurut An-Nawawi. (Al-Minhaj, 4/76).

Kedua, penghapusan dosa yang dimaksudkan adalah khusus dosa-dosa kecil saja. Sebagaimana, Nabi menyamakan dosa kecil itu dengan kotoran yang menempel di tubuh.

Baca Juga: Pegawai KPK yang Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan Terancam Dipecat, Febri Diansyah: Logika

Adapun amalan-amalan yang harus dilakukan agar dosa-dosa kita dihapuskan oleh Allah SWT, antara lain dengan menjalankan penuh ibadah puasa, sholat tarawih, menghidupkan malam Lailatul Qadar, bersedekah atau memberikan makanan buka puasa kepada yang kurang mampu, dan zakat fitrah.

“Sesungguhnya amal-amal kebaikan itu akan menghapuskan dosa-dosa.” (QS. Huud [11] ayat 114)

Sebagaimana Allah SWT brfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Nissa ayat 31, menjadikan tindakan menjauhi dosa-dosa besar sebagai sebab dihapuskannya dosa-dosa kecil.

“Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang kepada kalian niscaya Kami akan menghapuskan dosa-dosa kecil kalian dan Kami akan memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia (surga).” (QS. An-Nisaa’ [4]: 31).***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler