Film 'Mulan' Syuting di Xinjiang, Aktivis Tiongkok: Saya Harap Mereka Mengutuknya Secara Terbuka

- 13 September 2020, 19:12 WIB
Film Mulan
Film Mulan /

Orang Uighur adalah kelompok etnis berbahasa Turki di Asia Tengah dan berasal dari wilayah Xinjiang di Tiongkok.

Menyusul serangkaian serangan teroris terhadap warga sipil pada tahun 2013, Tiongkok mendirikan negara keamanan yang luas di Xinjiang bersama dengan kamp-kamp massal, yang menurut para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat menampung sebanyak satu juta orang Uighur.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Memprihatinkan, Tujuh Rumah Sakit Rujukan di DKI Jakarta Penuh

Tiongkok menyebut kamp tersebut sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan yang telah membantu membersihkan Xinjiang dari serangan teroris selama sekitar tiga tahun sekarang.

Berbicara tentang kontroversi tersebut, Kepala Keuangan Disney, Christine McCarthy mengatakan bahwa Mulan sebagian besar difilmkan di Selandia Baru dan sekitar 20 lokasi di Tiongkok digunakan dalam upaya untuk secara akurat menggambarkan beberapa lanskap dan geografi unik negara itu.

Menurutnya, pembuatan film di Tiongkok membutuhkan persetujuan dari pemerintah dan itu adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Menggila dan Tak Terkendali, Fachrul Razi: Pilkada Serentak Tidak Rasional

“Saya yakin mereka seharusnya memboikot wilayah Uighur karena kita semua tahu bahwa salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling buruk sedang terjadi di sana. Saat ini, ada lebih dari satu juta orang yang dikurung di kamp konsentrasi atau kamp kerja paksa, termasuk ayah saya," ujar Jewher wawancara tersebut.

Lebih lanjut Jewher mengatakan bahwa dia tidak akan menerima pernyataan jika Disney mengklaim bahwa mereka tidak pernah mendengar tentang krisis atau penganiayaan karena hal ini menjadi berita di mana-mana, termasuk di AS.

"Akan sangat bagus jika Disney dapat terlebih dahulu mengakui keberadaan konsentrasi, pendidikan ulang, kamp kerja paksa, atau apa pun sebutannya, dan bahwa itu salah.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x