Namun, pada tahun 1992, Tae Yi mengetahui bahwa dia hamil 12 minggu. Sementara Min Hyuk yang merupakan ayahnya meminta untuk menggugurkannya karena telah terpapar radiasi melalui lubang cacing.
Namun, Tae Yi tidak bisa menyerah pada anaknya dan memutuskan untuk bersembunyi lalu menetap di tahun 1992 dan membesarkan sang anak. Sayangnya, radiasi tersebut telah mempengaruhi perkembangan otak bayi, menyebabkan anak tersebut kurang memiliki keterampilan sosial tertentu seperti empati.
Namun, seiring berjalannya waktu Jin Gyeom (Joo Woon) mulai memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perasaan dan merasakan sakit ketika ibunya dibunuh.
Baca Juga: Beri Peringatan Soal Utang Negara saat Pandemi, Said Didu: Waspadai Mafia Utang yang Menjebak NKRI
Kematian sang ibu membuat Jin Gyeom memutuskan untuk menjadi polisi hingga akhirnya ia menemukan sebuah kasus aneh, tentang anak hilang yang tiba-tiba kembali ke rumah dan mengaku melakukan perjalanan waktu.
Jin Gyeom diberi petunjuk tentang perjalanan waktu ketika hal-hal tentang kasusnya tidak masuk akal - penampilan drone berteknologi tinggi, peluru kecil yang belum pernah terlihat sebelumnya, dan tersangka dewasa yang ID-nya menunjukkan bahwa mereka seharusnya hanya anak berusia lima tahun.
2. Menjadi Produksi Drama Terbaik
Drama yang ditayangkan di SBS pada akhir pekan ini menampilkan scene dengan keterampilan CGI yang begitu mulus dan bagus.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis, 3 September 2020: 3.622 Kasus Baru, Angka Positif Sentuh 184.268