BTS ke Gedung Putih bareng Joe Biden Bahas Kejahatan, Kebencian, Diskriminasi anti-Asia

- 27 Mei 2022, 15:59 WIB
BTS berpose di markas besar PBB di New York pada 20 September 2021. (BigHit Music)
BTS berpose di markas besar PBB di New York pada 20 September 2021. (BigHit Music) /Koreaherlad/Bighit Music/

Rincian lebih lanjut tentang kunjungan itu akan dirilis nanti, kata Gedung Putih.

Grup K-pop paling terkenal di dunia dan dua kali masuk nominasi Grammy, BTS telah memperluas pengaruhnya kepada kaum muda di seluruh dunia dan suarakan tentang isu-isu sosial.

Band pernah ini memberikan pidato di Majelis Umum PBB ke-76, menghadiri acara tersebut sebagai utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan.

Baca Juga: Innalillahi, Buya Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum Muhammdyah Meninggal

Tahun lalu, di tengah meningkatnya permusuhan terhadap orang Asia-Amerika selama pandemi COVID-19, BTS berbicara tentang pengalaman mereka sendiri dengan diskriminasi melalui media sosial.

“Kami mengingat saat-saat ketika kami menghadapi diskriminasi sebagai orang Asia. Kami telah menanggung sumpah serapah tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris,” tulis band itu di Twitter pada Maret 2021, beberapa minggu setelah penembakan spa di Atlanta yang menewaskan enam wanita keturunan Asia.

“Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama, baca tweet yang di-retweet lebih dari 1 juta kali."

Baca Juga: Kasus Korupsi Riool Kota Cirebon, Klaim Punya Bukti Keterlibatan Pejabat Atas, AMPCB Segera Lapor Kepolisian

Pada bulan Oktober, selama konferensi pers yang diadakan di Los Angeles menjelang konser band di Sofi Stadium, pemimpin BTS RM mengatakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang berat sehubungan dengan mengatasi kebencian Asia.

“Saya tidak lahir atau besar di luar negeri. Tetapi sebagai orang Asia, selama beberapa tahun terakhir dalam perjalan dan pengalaman kami, benar-benar merasakan tembok pemisah itu. Dan tembok itu tidak selalu bisa digambarkan dengan kata-kata. Terkadang terlihat, terkadang tidak terlihat.”

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Koreaherld


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah