Network
PR CIREBON - Film Marvel sejauh ini selalu sukses membuat banyak orang penasaran dan terhibur, diantaranya adalah Avengers: Infinity War.
Captain America disebut sebagai sosok yang melakukan kesalahan sehingga membuat Thanos sukses melakukan Snap yang membunuh setengah populasi alam semesta.
Hal ini dijelaskan Sutradara Marvels, Nia DaCosta yang mengungkapkan kalau Captain America adalah karakter yang pantas disalahkan atas Snap Thanos di Avengers: Infinity War, dilansri PikiranRakyat-Cirebon.com dari Screenrant.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Inggris Masuk Rumah Sakit Satu Malam, Dilaporkan Langsung Istana Buckingham
Nia DaCosta menjadi salah satu pelopor di Marvel yang terang-terangan menyalahkan pola pikir Captain America dalam menangani Thanos.
Nia DaCosta sendiri kini sedang fokus untuk menggarap film Marvel yakni, Captain Marvel 2 dan bekerjasama dengan Brie Larson pemeran Carol Danvers.
Bergabung dengan Marvel membuat Nia DaCosta menjadi salah satu orang yang memiliki pendapat sangat kuat mengenai Marvel Cinematic Universe termasuk Snap yang mengguncang alam semesta dalam Infinity War.
Baca Juga: Atta Halilintar Minta Saran ke Netizen Soal Nama Baby AH: Anak Cewek Depannya A, Belakangan H
Di film Joe dan Anthony Russo 2018, para Avengers bersiap untuk pertarungan hidup dan mati mereka melawan Thanos.
Para pahlawan Marvel bekerja secara terpisah untuk menahan Thanos agar tidak mendapatkan keenam Batu Infinity sehingga dia tidak dapat menghapus separuh kehidupan di galaksi dengan menjentikkan jarinya.
Pertempuran itu hanya saja tidak berhasil dengan baik, dimana para pahlawan Marvel bertumbangan menghadapi Thanos.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon untuk Menyambut Halloween pada 31 Oktober, Pasang dan Unggah ke Media Sosial
Nia DaCosta secara terang-terangan menunjuk Captain America harusnya berpikir logis dalam menghadapi Thanos.
Captain America harusnya memutuskan untuk kehilangan Vision dibandingkan setengah alam semesta.
“Captain America begitu sembrono, sehingga Snap itu menjadi kesalahannya karena dia berusaha melakukan yang terbaik dengan mencoba melakukan hal yang benar dengan sempurna,” ujarnya.
Baca Juga: Link Nonton Jirisan Episode 1 Sub Indo, Streaming Drama Korea Terbaru Minggu Ini
“Dia seharusnya mengorbankan Vision. Dia malah memilih satu kehidupan robot daripada seluruh alam semesta,” sambung Nia DaCosta.
Peristiwa Infinity War, telah dibedah berkali-kali sejak film itu dirilis. Fans sering mengutip ketidakmampuan Star-Lord (Chris Pratt) yang tidak bisa mengendalikan emosinya di Titan.
Ada juga yang menyalahkan keputusan Thor (Chris Hemsworth) sebagai alasan utama kemenangan Thanos.
Baca Juga: Link Nonton Yumi’s Cells Episode 11 Sub Indo, Yu Mi Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Gu Woong
Gagasan menyalahkan Captain America atas keputusannya untuk mengorbankan Vision adalah argumen yang cukup baru, tetapi diterima dengan sangat baik.
Bagaimanapun juga apabila Thanos gagal menyelesaikan keenam Infinity Stones semua tidak akan terjadi.
Meski ditentang Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen), pada akhirnya Vision juga mati di Infinity War.
Baca Juga: 10 Quotes Ucapan Hari Santri Nasional 2021, Bisa Digunakan untuk Status Medsos
Karena itu akan lebih baik jika pengorbanan Vision tidak sia-sia dengan menggagalkan Thanos mendapat batu Infinity Stones keenam.
Ini menunjukan betapa cacatnya proses berpikir Captain America pada saat itu mengingat apa yang dipertaruhkan begitu besar.
Menilik kembali pada Avengers: Age of Ultron, dia menolak meninggalkan Sokovia yang mengambang sebelum semua manusia diselamatkan.
Di Captain America: Civil War, dia menolak untuk menyerahkan Bucky (Sebastian Stan), meskipun melarikan diri memperburuk keadaan bagi semua orang.
Adalah ide yang mulia untuk ingin menyelamatkan semua orang, tapi kenyataannya itu tidak mungkin.***
