Network
PR CIREBON - Series thriller Korea yang terkenal, Squid Game, terus mendominasi tangga film karena semakin banyak pemirsa yang tersedot ke dalam sensasinya.
Series Squid Game dengan 9 episode ini bertahan menjadi series dengan rating tinggi hingga saat ini.
Hingga minggu ini, Squid Game adalah acara #1 di Netflix di 90 negara, untuk menjadi acara platform yang paling banyak ditonton dalam sejarahnya.
Di tengah popularitasnya yang terus meningkat, pemirsa di media sosial telah membedah 'Squid Game' episode demi episode dan berbagi teori yang mengubah semua pola pikir kita.
Hati-hati di bawah ini berisi spoiler.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango, berikut 4 teori Squid Game yang dapat menjawab pertanyaan Anda yang belum terjawab.
Baca Juga: Berikut Ini Film yang Akan Tayang di Trans TV pada 7 Oktober 2021, Ada Jobs dan The Gunman
1. Bagaimana cara memilih penjaga dan pemain Squid Game?
Salah satu teori viral adalah bahwa peran pemain dan penjaga ditentukan oleh permainan ddakji — dan banyak penggemar yakin ini benar.
Ketika Gi-hun didekati oleh 'penjual' di episode pertama, dia diminta untuk memilih antara kartu merah dan biru.
Baca Juga: Shin Min Ah, Kim Woo Bin, hingga Lee Byung Hun Akan Bintangi Drama Baru Ini
Karena Gi-hun memilih biru dan berakhir sebagai pemain, banyak yang berspekulasi bahwa peran seseorang dalam permainan ditentukan oleh pilihan ini.
Jadi, jika biru membuat Anda menjadi pemain, maka merah akan membuat Anda menjadi penjaga.
Beberapa juga menunjukkan bahwa warna jas yang dipakai pemain dan penjaga "mirip" dengan biru dan merah.
Baca Juga: Wakili Indonesia dalam Film ‘Penyalin Cahaya’ Shenina Cinnamon Berksempatan Hadiri BIFF 2021
Penekanan permainan pada "kesetaraan" mendukung teori ini juga. Sepanjang pertunjukan, Front Man dan penjaga yang berbeda menyoroti pentingnya menjaga hal-hal "adil."
Jadi, dengan logika itu, apa yang bisa lebih adil dari permainan acak? Dan karena serial ini tidak menjelaskan bagaimana penjaga direkrut, teori ini menawarkan penjelasan yang masuk akal. Mungkin mereka juga membutuhkan uang tunai?
2. Apakah Gi-hun dan Il Nam berhubungan?
Teori lain yang mendapatkan daya tarik adalah gagasan bahwa Il Nam, pria tua dalam serial tersebut, dan Gi Hun sebenarnya adalah ayah dan anak.
Banyak yang yakin bahwa lelaki tua itu memberikan "petunjuk" sepanjang pertunjukan, seperti ketika dia memberi tahu Gi Hun, "Putraku sama sepertimu."
Selama permainan kelereng, Il Nam menjatuhkan "petunjuk" lain ketika dia memberi tahu Gi Hun bahwa dia, "tinggal di lingkungan seperti ini."
Baca Juga: Jumlah Penerima Vaksinasi Covid-19 Masih Sedikit, Bangka Belitung Terapkan PPKM Level 3
Gi Hun memberi tahu lelaki tua itu, "Lorong kami terlihat sangat mirip," yang membuat para penggemar percaya bahwa kedua karakter tersebut merujuk pada rumah masa kecil yang sama.
Ibu Gi Hun adalah satu-satunya orang tua, jadi tidak terlalu berlebihan untuk berpikir bahwa ayah Gi Hun mungkin telah meninggalkan keluarganya lebih awal, ini juga bisa menjelaskan mengapa Gi Hun tidak pernah berbicara tentang ayahnya.
Paku terakhir di peti mati adalah tanggal yang sangat penting yang dibuang. Dalam episode pertama, Gi Hun mencoba ulang tahunnya untuk pin ATM, "0426," yaitu 26 April.
Baca Juga: Cek Link Berikut untuk Ketahui Syarat dan Ketentuan Penerima BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta
Di episode 6, lelaki tua itu bertanya pada Gi Hun apakah ini tanggal 24, karena "ulang tahun anaknya akan segera datang".
Satu-satunya kelemahan dalam teori ini adalah bahwa file Gi Hun, seperti yang terlihat di episode 5, menunjukkan hari ulang tahunnya "31 Oktober."
Tapi ini bisa dikaitkan dengan kesalahan kontinuitas sederhana.
3. Apakah kematian karakter utama diramalkan di episode 2?
Seorang penonton yang jeli melihat kesejajaran yang menakutkan antara kematian karakter utama dan peristiwa yang terungkap di episode kedua.
Sang Woo terlihat mencoba bunuh diri di awal seri. Pada akhirnya, dia akhirnya mati dengan tangannya sendiri di final.
Baca Juga: Nagita Slavina Tanyakan Kemiripan Dirinya dengan Rafathar, Aurel Hermansyah: Banget Plek!
Sae-Byeok mengancam seorang pialang yang menipunya dengan mengancam akan menggorok lehernya, dan kemudian meninggal saat Sang Woo membunuhnya dengan cara yang sama.
Dalam episode sebelumnya, Ali menghadapkan majikannya tentang menahan uang dan akhirnya mencuri kembali uang itu. Ali meninggal setelah Sang Woo mencuri kelerengnya.
Akhirnya, Deok Su menghindari penangkapan di episode 2 dengan melompat dari jembatan. Dan jika Anda ingat, dia akhirnya mati selama permainan jembatan kaca.
Jadi jika pola ini berlanjut di musim depan yang potensial, mungkin ada baiknya mempelajari pilihan Gi-hun di seluruh seri untuk menentukan apa yang penulis miliki untuknya.
4. Apakah Ali dan Sae-byeok masih hidup?
Ini adalah teori yang dipopulerkan oleh TikToker @arabicmclovin, yang yakin Ali yang menggemaskan tidak benar-benar menemui ajalnya.
Baca Juga: Salah Satunya Hitam, Inilah Warna Favorit Pemilik Zodiak Taurus, Virgo, dan Sagitarius
TikToker menunjukkan bahwa selain Ali, Il-nam adalah satu-satunya karakter lain yang "dibunuh" di luar layar.
Kematian Il-nam adalah rekayasa, mungkin ada kemungkinan bahwa Ali juga tidak benar-benar mati. Penggemar lain juga berspekulasi bahwa Sae-Byeok juga masih hidup.
Sementara dia terbunuh di layar, pengguna Twitter Elian memperhatikan sesuatu yang aneh tentang kematian Sae Byeok yakni tidak ada pengumuman 'dihilangkan' yang pernah dimainkan.
Baca Juga: Comeback dengan Lagu Savage, Winter Jelaskan Pertarungan Aespa dengan Black Mamba
Pada gilirannya, banyak orang berpikir mungkin ada kemungkinan bahwa pemain yang "bertahan" diubah menjadi penjaga.
Di episode sebelumnya, kita melihat seseorang masih hidup di dalam kotak yang digunakan untuk mengangkut orang mati.
Dan di tempat lain, penjaga mengirim mayat "mati" ke ruang tersembunyi alih-alih membakarnya.
Baca Juga: Sebut Rafathar dan Gempi Semakin Susah Difoto, Gading Marten: Udah Makin Gede...
Sementara kedua teori ini terdengar seperti pemikiran yang menyedihkan, spekulasi seputar kematian Ali bisa dibilang lebih masuk akal daripada Sae-Byeok.
Pengumuman yang hilang jelas aneh, tetapi alasannya mungkin karena tidak dianggap perlu. Lagi pula, hanya tiga pemain yang tersisa pada saat itu.
Dan HoYeon Jung, yang memerankan Sae-Byeok, juga meremehkan harapan untuk mengulangi peran itu.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kedelai untuk Rambut yang Sehat, Mulai dari Melembabkan hingga Haluskan Kutikula
Tapi mengingat sifat "Squid Game", benar-benar tidak ada yang tahu apa yang nyata atau tidak!
Saat kami dengan sabar menunggu berita tentang season kedua yang potensial, yang bisa kami lakukan hanyalah menetap dan terus berspekulasi.***
