Kemiringan pun menjadi lebih curam, dan menyebabkan terjadinya beberapa kecelakaan mobil.
Selain itu, masalah kebisingan juga menjadi lebih kompleks.
Lantaran kontruksi telah berjalan selama lebih dari setahun sejak Februari lalu.
Seorang warga mengatakan bahwa sepertinya lereng dibuat untuk menghubungkan ke tempat parkir.
Baca Juga: Tolak Pakai Behel, Rahmati Kekeyi: Iri Terhadap Gigi Langka, Bilang Sahabat
Akan tetapi, menjadi lebih berbahaya karena jalan sempit menjadi curam, dan beberapa kendaraan mendapatkan goresan di bawahnya.
Pada tanggal 15 Juni, sebuah truk tergelincir ke belakang dengan roda depan terangkat dan bertabrakan dengan struktur saat naik ke jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi warga mengeluh dengan menyebut itu sebagai kecelakaan yang sudah diperkirakan dengan kemungkinan terulang kembali.
Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! Ini Judul Lagu BTS yang Ditulis Ed Sheeran danTanggal Rilis dari Versi CD 'Butter'
Selain itu, menyesuaikan jalan secara sewenang-wenang tanpa izin dari kantor distrik merupakan pelanggaran Pasal 75 Undang-Undang Jalan.