Terima kasih untuk kamu yang mengajariku cara menangis dan menghilang
Tiada hari dimana kabut tebal di pupilku terangkat
Aku tidak bisa berjalan dengan nyaman di semua jalan yang telah kita lalui bersama
Karena kamu yang memelukku begitu dalam tidak lebih lama lagi disini
Aku menggosok mataku dengan lengan bajuku dan membencinya karena ini bukan mimpi
kemana kau akan pergi meninggalkanku seperti ini
moodku sedang rendah seperti keadaannya setelah badai
Baca Juga: Ribuan Orang Tandatangani Petisi Agar Pangeran Harry Segera Melepas Gelar Kerajaan Inggris
Oh, di ujung lengan bajuku ada pantai
Karena aku menghapus air yang mengalir di kedua pipiku
Oh, di ujung mataku ada pantai
Karena gelembung hangat yang menyelimuti
Oh, pantai
illa illa illa illa illa
illa illa illa illa illa
aku terhanyut lagi oleh ombak yang bergoyang di sekitar mataku
Kerinduan adalah yang terbaik yang aku lakukan
Depresi adalah rumah yang paling nyaman bagiku
Sudut-sudut patah hatiku akan menjadi tajam
Aku akan menjadi yang ditikam lagi pula
Ini adalah luka yang akrab, ini adalah perpisahan yang akrab, selamat
tinggal dan kekosongan yang canggung,
ini adalah pemandangan yang akrab
Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Rasa Cinta Terhadap Ibunya Lewat Puisi Berjudul 'Setengah Abad', Begini Isinya
Oh, pantai
illa illa illa illa illa
illa illa illa illa illa
aku terhanyut lagi oleh ombak yang bergoyang di sekitar mataku
Menatap bintang oleh ombak yang bergulir
Aku tidak akan meneteskan air mata baru
Meskipun aku tahu itu akan runtuh
Aku mungkin akan membangun istana pasir lagi