PR CIREBON - Lady Gaga mengatakan produser musik yang memperkosanya ketika dia masih remaja mengancam akan menghancurkan kariernya jika dia tidak menelanjangi tubuhnya.
Lady Gaga berbicara tentang pelecehan seksual yang dialaminya dalam sebuah film dokumenter Pangeran Harry dan Oprah Winfrey "The Me You Can't See," yang dirilis di Apple TV +.
"Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini. Seorang produser berkata kepada saya, 'Buka pakaian Anda,'" Lady Gaga memulai. "Aku berkata, 'Tidak,' dan aku pergi."
Baca Juga: Gugat Cerai Alvin Faiz, Larissa Chou: Mari Saling Melangkah Walau Berbeda Jalan
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Insider, Lady Gaga mengatakan produser kemudian memberitahunya bahwa mereka akan "membakar" semua musiknya jika dia tidak berperilaku seperti yang diperintahkan, yakni bertelanjang dada.
"Mereka tidak berhenti, mereka tidak berhenti meminta saya. Saya hanya terdiam dan saya hanya.. saya bahkan tidak ingat," katanya, semakin emosional.
Bertahun-tahun kemudian, Lady Gaga masih tidak mau menyebutkan nama siapa produser yang dmaksud dan mengonfirmasi bahwa dia tidak ingin mempublikasikannya.
Baca Juga: Bantah Gosip Orang Ketiga, Alvin Faiz dan Larissa Chou Akui Sudah Tidak Sejalan
Dia menyatakan bahwa meskipun dia adalah pendukung gerakan #MeToo (gerakan melawan pelecehan seksual), dia secara pribadi merasa ‘tidak nyaman’ untuk menyebut nama sang produser.