Karakter Wanita Kuat dan Tak Tahu Malu, 4 Alasan Drakor It's Okay To Not Be Okay Layak Diantisipasi

10 Juli 2020, 07:07 WIB
Drakor It's Okay to Not Be Okay. /

PR CIREBON - Drama Korea yang ditayangkan di stasiun televisi tvN, It’s Okay to Not Be Okay telah menayangkan episode perdananya pada 20 Juni 2020 lalu.

Dibintangi Kim Soo Hyun dan Seo Yeji, drama teranyar ini bisa menjadi salah satu pilihan tontonan untuk para pecinta genre romantis dengan karakter utama wanita yang kuat dan tak tahu malu yang menjadi daya tarik. 

Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum 4 alasan drama Korea It's Okay to Not Be Okay layak diantisipasi.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Dicopot dari Jabatannya, Diduga Terkait Polemik Pembahasan RUU HIP

1. Fokus pada Masalah Kesehatan Mental

Stigma seputar masalah kesehatan mental banyak menarik perhatian akhir-akhir ini, baik di Korea Selatan maupun di seluruh dunia. Sehingga, banyak drama Korea yang berani mengambil masalah tersebut. 

Drama populer Sky Castle, Good Doctor, Kill Me Heal Me, Soul Repairer dan It's Okay to Not Be Okay menjadi jajaran drama yang berhasil menampilkan masalah kesehatan mental dengan cara yang ringan dan menarik.

Tokoh utama wanita, Ko Moon Young (Seo Ye Ji) menderita gangguan kepribadian antisosial, yang menyebabkan orang menunjukkan pengabaian terhadap hak dan perasaan orang lain. Sementara itu, karakter utama pria, Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) bekerja di bangsal psikiatris dan memiliki kakak laki-laki dengan gangguan spektrum autisme.

Baca Juga: Gegerkan Dunia Maya, Sebuah Video TikTok Perlihatkan Hewan Aneh Berlengan Panjang Layaknya Manusia

2. Karakter Utama Wanita yang Kuat

Di sebagian besar K-Drama, pemeran utama wanita biasanya disukai dengan segera — atau setidaknya memiliki sifat yang menyenangkan dan mendapatkan simpati. Ko Moon Young, bagaimanapun, adalah cerita yang sangat berbeda, dan hal itu membuat karakternya terasa menyegarkan.

Moon Young adalah penulis buku anak-anak yang sukses, tetapi tidak manis dan cenderung menyampaikan makna bukunya dengan alur yang kejam. Sebagai gantinya, berkat gangguan kepribadiannya, dia digambarkan sebagai orang yang sombong, egois, dan bahkan kasar. Ia juga menyampaikan perasaannya kepada Kang Tae dengan rasa tak tahu malu.

Sementara karakteristik itu mungkin tidak tampak langsung menarik, pemirsa jatuh cinta padanya sekeras yang mereka lakukan dengan pahlawan wanita biasa.

Baca Juga: Berhasil Lakukan Ekstradisi Pembobol Bank BNI, Yasonna Laoly dan Kemenkumham Tuai Apresiasi

3. Romansa yang Unik

Dengan tema, Okay To Not Be Okay mungkin terdengar agak berat, tapi berbeda dengan judulnya, ini adalah drama romantis yang patut diantisipasi.

Visual dan chemistry dalam drama ini sama bagusnya dengan yang diharapkan. Penggemar awal mengatakan Seo Ye Ji dan Kim Soo Hyun memiliki koneksi yang baik, dan bisa merasakannya hanya dengan melihat layar.

Selain itu, terdapat romansa yang tidak biasa, namun tidak mengejutkan mengingat luka yang dimiliki oleh masing-masing karakter, di mana romansa yang terlihat justru aneh namun mendebarkan.

Baca Juga: 3 Bulan WFH Layaknya Cuti Kerja, Jokowi Sindir Jajaran Menteri hingga Ancam Lakukan Reshuffle

4. Menggugah Emosi Layaknya Roller-coaster

Drama ini akan mampu menggugah emosi layaknya naik roller-coaster, naik dan turun namun tetap menyenangkan.

Seo Ye Ji dan Kim Soo Hyun berkata bahwa cerita itu membuat mereka sedih ketika mereka pertama kali membaca skrip. Seo Ye Ji melanjutkan dengan mengatakan bahwa karakter Ko Moon Young akan membuat pemirsa melihat kembali pada kesulitan dan kehidupan mereka sendiri.

Tetapi pada saat yang sama, Its Okay to Not Be Okay juga ditulis untuk memberikan kesembuhan. Perlahan-lahan kita akan menemukan diri kita disembuhkan, diperbarui, dan puas bersama karakter utama.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler