Network
SABACIREBON - Seluruh BUMN perbankan yang menguasai jagad raya peta industri perbankan nasional juga menanti kehadiran putra putri terbaik bangsa ini dalam formasi tenaga kerja rekrutmenbersama yang diprakarsai Kementrian BUMN mulai 14/4 dan akan berakhir 25/4.
BUMN tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Nasional (BTN).
Industri perbankan itu, mengusai dan mendominasi aset industri perbankan nasional.
PT. Telkom yang juga menguasai jagad raya industri dan jasa industri telekomunikasi nasional juga membuka formasi. Dominasi PT Telkom jauh diatas PT Indosat, Smart Fren, XL.
Beruntunglah jika putra putri terbaik bangsa ini diterima di BUMN itu karena mereka dapat menyadarkan kehidupan sampai habis masa baktinya dan tentu juga dengan jaminan hari tua yang layak.
Baca Juga: Anggota DPRD Bojonegoro Tewas Gantung Diri di Pohon Kluwek di Tepi Sungai Bengawan Solo
Pertamina yang juga menguasai peta industri minyak bumi dan gas nasional serta mendominasi alur distribusinya membuka tawaran atas rekrutmenbersama ini. Pertamina tidak sendirian karena juga mengajak beberapa anak perusahaan terbaiknya, seperti Pertagas.
Induk industri pertambangan, MIND ID yang membawahi PT. Aneka Tambang (produsen emas dan nikel dengan internationall), PT. Bukit Asam (Produsen batu bara) dan PT. Timah (Produsen timah terkemuka, bahkan skala multinasional) dan MIND ID yang jadi wakil pemerintah dalam penguasaan saham Freeport Internasional.
Semua aliansi industri tambang ini membuka tawaran dengan formasi dan skala yang sangat ketat dan kualitatif.
Tawaran dibuka dengan prasyarat Indeks Prestasi (IP) yang tinggi, yaitu 3,0 walaupun ada sebagian BUMN membuka kesempatan bagi yang memiliki IP 2.70. Namun kebanyakan diangka 3,0. Sedangkan TOEFL diangka 450-500.
Baca Juga: Kenaikan THR akan Berdampak ke Stimulus Ekonom
Prasyarat ini membuat beberapa calon pelamar tereliminasi dengan sendirinya. Apalagi jika ada ketentuan BUMN hanya memilih para calon asal perguruan tinggi negeri dan swasta terkemuka.
Seorang calon yang lulus dari program Official Development Program (ODP) Bank Mandiri tahun lalu, Rendy Kurniawan asal PTN Bandung menyebutkan, "bahwa seleksi sungguh luar biasa ketat. Dari lebih 9.000 orang ikut test awal, Bank Mandiri hanya mengambil 27 orang. Itupun melalui 9 tahapan test yang sangat panjang," katanya.
Raja Asset
Disebut menguasai aset industri perbankan nasional, karena bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN, betul betul menguasai Asset industri perbankan nasional.
Dalam catatan RTI nilai aset bank BRI di kuartal 4 2021 Rp 1.678,09 triliun, Bank Mandiri Rp 1.725,622 triliun, Bank BBNI Rp 964,837 trliun dan Bank BTN Rp 371,868 triliun.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi di Logo Perusahaan Besar
Nilai aset Industri perbankan swasta nasional terkemuka dan utama, yakni Bank Central Asia Rp 1.228,344 triliun.
Lalu PT Telkom memiliki aset Rp 247 triliun, Aneka Tambang Rp 32,916 triliun, Bukit Asam Rp 36,123 dan PT. Timah Rp 14,690 triliun.
Sedangkan Pertamina lewat salah satu anak usahanya yang di representasi kan oleh Perusahaan Gas Negara memiliki aset Rp 107,173 triliun dan PT. Elnusa Rp 7,234 triliun. Aset Pertamina kolektif tentu sangat jumbo.
Sementara BUMN kontruksi seperti Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya dan Wijaya Karya dan PT. Perusaan Perumahan juga memiliki Asset yang sangat besar.
Baca Juga: Subsidi Harga Energi akan Bertambah atau Harga BBM Naik
Karenanya jika melihat prasyarat yang ditetapkan dalam rekrutmen bersama ini sangat ketat, berat dan kualitatif tentu itu sebanding dengan tempat kerja yang membuka lowongan tersebut. Karena tenaga tenaga kerja yang terbaik itu yang menjaga dan mengembangkan aset bangsa ini.***
