SABACIREBON - Bagi kamu yang akan memulai usaha, baik itu skala mikro, kecil dan menengah, pasti akan menemui istilah-istilah akuntansi yang belum pernah kamu dengar.
Khususnya bagi kamu yang berlatar belakang pendidikan bukan manajemen bisnis.
Salah satu istilah yang akan kamu sering dengar adalah invoice.
Sebelum kita membahasnya secara detail, invoice penting bagi kamu dalam menjalankan usaha bisnis.
Baca Juga: Yakuza Jepang Kembali Dihidupkan Lewat The Roundup, Box Office .
Dengan invoice kamu dapat mengetahui barang apa saja yang telah dan akan dibeli.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, ayo kita bahas, apa itu invoice?
Apa itu Invoice?
Dikutip dari situs pendidikan investasi yang berpusat di New York, Amerika Serikat, Investopedia, disebutkan invoice adalah dokumen komersial yang mencantumkan rincian waktu dan catatan transaksi antara pembeli dan penjual.
Apabila jual beli dilakukan secara kredit, dalam invoice biasanya akan tertera persyaratan kesepakatan dan metode pembayaran.
Invoice biasanya memiliki pengidentifikasi unik yang disebut nomor faktur atau nomor invoice yang berguna untuk referensi internal dan eksternal.
Invoice juga berisi informasi kontak untuk penjual atau penyedia layanan jika terjadi kesalahan terkait penagihan.
Pada umumnya, invoice dibuat sebanyak tiga rangkap, satu untuk pembeli, yang ke-2 disimpan oleh penjual sebagai lampiran penagihan, dan yang ketiga disimpan di dalam buku faktur atau pencatatan.
Dalam pembuatan invoice tidak ada format khusus, tapi ada beberapa komponen yang tidak boleh terlewatkan untuk dicantumkan. Apa saja?
•Nama pelanggan sebagai tujuan penagihan
•Identitas penjual
•Nomor invoice
•Daftar barang yang dibeli, termasuk jumlah pemesanan, harga satuan, total tagihan, dan jumlah pajak yang harus dibayar
•Diskon dan biaya pengiriman (bila ada)
•Sistem pembayaran. Jika pembayaran dilakukan secara transfer rekening bank, sebagai penjual kamu perlu mencantumkan nomor rekening perusahaan.
Mungkin pembuatan invoice ini bagi sebagian orang mirip dengan nota, bon atau kwitansi.
Padahal jenis-jenis itu memiliki fungsi yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan di atas, invoice adalah sebuah dokumen transaksi yang berisi perhitungan penjualan dengan pembayaran di kemudian hari yang diserahkan oleh penjual kepada pembeli.
Sementara itu, kwitansi merupakan tanda bukti yang diserahkan penjual kepada pembeli setelah pembayaran dilakukan dan dibubuhi tanda tangan penerima uang.
Jadi, kwitansi akan diberikan setelah adanya penyerahan sejumlah uang.
Baca Juga: Persib Tidak Jadi Menang 2-1 Gara-gara Ini, Klok Sebut Begini
Fungsi Invoice
Bagi setiap usaha atau perusahaan invoice sangat penting. Sebab, invoice dapat memudahkan perusahaan menghitung dan menjadi bukti seluruh transaksi pada pembukuan.
Invoice juga bertujuan sebagai kuitansi bagi pembeli dan juga sebagai dokumen akuntansi sebuah perusahaan.
Berikut beberapa fungsi invoice:
1. Sebagai Bukti pembayaran
Bagi pelanggan tentu perlu adanya bukti pembayaran ketika membeli barang atau produk suatu perusahaan.
Bukti pembayaran ini digunakan sebagai dokumen instruksional yang membantu pembayaran atas pembelian barang atau penggunaan jasa yang telah dilakukan sebelumnya.
Invoice dibuat karena tagihan atau pembayaran yang cukup besar sehingga sangat dibutuhkan sekali bukti pembayarannya.
Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan maka invoice ini adalah sebagai buktinya.
2. Sebagai Dokumen Perusahaan
Bagi perusahaan tujuan dibuat invoice adalah untuk memudahkan pembukuan akuntansi juga sebagai bukti dokumen dari penjualan barang atau jasa.
Perusahaan yang kredibel tentu menyimpan bukti arsip keuangan yang rinci. Jika suatu saat dibutuhkan akan ditemukan dengan mudah.
Selain sebagai arsip juga berguna untuk memudahkan dalam perhitungan akuntansi keuangan.
3. Bukti untuk Laporan Pajak
Setiap perusahaan pasti akan membayar pajak setiap tahunnya. Invoice adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan untuk pelaporan pajak.
4. Sebagai Bukti Jika Terjadi Kesalahan
Misalnya saja saat pengiriman barang tidak sampai tujuan, invoice ini berguna untuk memeriksa kembali barang pengiriman dan jumlah tagihan yang diberikan.
Jenis-jenis Invoice
Ada 3 jenis invoice yang paling banyak digunakan dalam bisnis atau di perusahaan.
Berikut ini 3 jenis invoice disertai penjelasannya.
1. Invoice biasa
Invoice biasa banyak ditemukan dalam transaksi sehari-hari karena bentuk dan sifatnya yang sederhana.
Invoice biasa hanya memuat mengenai rincian item yang dibeli/pesan, jumlah, harga satuan barang/jasa, serta total harga yang harus dibayar.
2. Invoice konsuler
Invoice konsuler merupakan faktur yang diberikan saat melakukan transaksi internasional.
Jika kamu mempunyai aktivitas bisnis ekspor-impor harus dilengkapi dengan invoice jenis ini.
Dalam praktiknya, invoice konsuler harus disahkan serta mendapat izin dari negara yang menerima impor dan kedutaan negara asal pengekspor.
3. Invoice proforma
Invoice jenis ini bisa disebut sebagai invoice sementara. Sebab, invoice ini digunakan untuk pengiriman secara bertahap.
Setelah seluruh barang yang dipesan/dibeli dikirim secara keseluruhan, maka penjual akan mengganti invoice proforma dengan invoice biasa.
9 Aplikasi Invoice Generator Terbaik untuk UMKM
Repot mengelola banyak faktur di bisnis yang kamu jalankan? Kelola semuanya dengan salah satu aplikasi invoice generator terbaik
berikut ini.
Saat menjalankan berbagai bisnis, baik menjual produk ataupun jasa, penting bagi kita untuk mendokumentasikan semua transaksi yang terjadi ke dalam satu folder yang rapi.
Salah satunya tentang proses membuat, mengirim dan menyimpan invoice terkait dengan produk atau jasa yang telah terjual.
Untungnya, proses tersebut sudah tidak sesulit zaman dulu, dimana invoice harus kita buat, kirim dan simpan secara manual.
Sudah ada banyak aplikasi invoice generator yang bisa membantu kita lebih rapi dan efisien.
Berikut beberapa aplikasi invoice generator yang tersedia di internet, mulai dari yang gratis hingga berbayar.
Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu.
1. Jurnal by Mekari
Sering berkutat di dunia keuangan, akuntansi dan mencari berbagai informasinya di internet?
Kamu pasti pernah sesekali masuk ke websitenya Jurnal.id.
Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi yang punya banyak fitur bagi akuntan di Indonesia untuk mempermudah proses pembukuan dan laporan keuangan bisnis.
Salah satu fitur favorit bagi kami di Jurnal.id adalah tingkat profesionalnya dalam fitur invoice generator dan quotation.
Jangan khawatir bila masih belum paham dunia accounting kalau kamu menemukan Jurnal.id, karena tim sales mereka akan selalu siap memberikan kamu petunjuk cara penggunaan software-nya.
Yuk download invoice generator Jurnal di link https://www.jurnal.id/id/invoice-generator-indonesia/ dan dapatkan gratis akses selama 14 hari.
2. Bookipi
Aplikasi invoice generator yang pertama adalah Bookipi, dibuat di Australia, dan tersedia dalam bentuk aplikasi Android, iOS maupun browser.
Bookipi bisa membantu kita mengelola ratusan invoice dalam satu tempat dengan sistem yang terintegrasi dengan metode pembayaran online, reminder, tanda tangan dan template yang profesional.
Di sini pula, kita bisa mengirimkan email kepada klien tanpa harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.
Mempercepat proses dan membuat kita bisa melihat mana saja invoice yang sudah terbayar lunas ataupun belum.
Menariknya, aplikasi ini bisa kita akses full gratis jika hanya digunakan untuk membuat invoice dan quotation.
3. Zoho Accounting
Di urutan kedua ada aplikasi bernama Zoho Accounting, di Play Store, aplikasi ini berjudul Free Invoice Generator.
Dengan basis dasar aplikasi accounting, Zoho memiliki fitur yang tidak kalah menarik dengan pesaingnya, mulai dari fitur reminder, kirim email, tanda tangan dan template yang profesional.
Keuntungan terbesar saat menggunakan aplikasi ini adalah saat bisnis kamu sudah mulai berkembang, dimana data tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi dari Zoho yang lain, seperti sales order, pembukuan usaha & bisnis, bills, aplikasi stok barang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Membuat Zoho Accounting sebagai aplikasi invoice generator yang sangat cocok bagi UMKM yang rencana jangka panjang pada rencana bisnisnya.
4. Vyapar
Bisnis kamu berjalan secara offline dan ingin menggunakan sistem invoice yang juga terintegrasi dengan sistem pengkasiran? Vyapar sangat cocok untuk kategori ini.
Karena, Vyapar sangat kompatibel dengan berbagai device yang digunakan kebanyakan toko offline, mulai dari Android, iOS, tablet, laptop hingga komputer.
Sistem mereka sendiri terbentuk sudah menjadi satu paket dengan software billing, inventory dan accounting yang tidak lepas jauh-jauh dari toko offline.
5. FreshBooks
Nah, mulai masuk ke urutan ke-4, kita masuk ke dalam daftar urutan aplikasi invoice generator yang berbayar.
Jadi, kalau kamu cari aplikasi invoice generator gratis, prioritaskan dari nomor 1 sampai 3.
Urutan ke-4 atau urutan berbayar yang pertama, kami menempatkan FreshBooks sebagai aplikasi yang terbaik.
Sistem yang mereka buat sangat kompatibel dengan berbagai jenis ide industri bisnis, baik perusahaan, startup maupun freelancer.
6. Invoice Simple
Invoice Simple? Ya, betul. Nama aplikasi yang satu ini memang Invoice Simple.
Sesuai dengan namanya, penggunaannya pun sangat simpel, bisa dibilang satu kali klik invoice langsung jadi.
Cocok untuk bisnis UMKM dan freelancer yang belum punya wawasan luas tentang finansial dan accounting.
Lagi-lagi, kalau kamu berencana bisnisnya akan berkembang lebih cepat, pikirkanlah untuk menggunakan Invoice Simple, karena fitur-fitur accounting lain tidak tersedia dengan cukup baik disini.
7. Wave Invoicing
Bagi yang sudah punya pengalaman di dunia startup digital, mayoritas pasti mengenal aplikasi pembuatan invoice penjualan yang satu ini.
Wave Invoicing adalah software pembukuan uang yang cukup lengkap bagi bisnis UMKM, terutama startup digital.
Banyak yang menggunakan layanan invoice generator dari Wave Invoicing Apps di HP ataupun PC karena sistem penggunaannya tidak terlalu rumit serta performanya yang stabil.
8. Paper.id
Di urutan ke-8, ada software akuntansi bernama Paper.id yang belakangan ini mencuri perhatian kami.
Karena, software yang satu ini benar-benar bisa melakukan segala hal tentang akunting yang kita perlukan.
Dan karena Paper.id serta Jurnal.id dibuat oleh tim di Indonesia, kami merasa akan sangat fit dengan produk dan layanan yang kamu jalankan di Indonesia.
9. Nesto Accounting
Last but not least, Nesto.id, software akuntansi yang rilis pada tahun 2020 ini ternyata juga punya segudang fitur yang tidak kalah dengan pesaingnya.
Namun, kami merasa bahwa invoice generator dari Nesto.id masih kurang efektif bila digunakan oleh bisnis UMKM dan freelancer.
Terutama karena masih sulitnya cara penggunaan dan cara akses ke dalam dashboard yang disediakan oleh Nesto.id.
Itu dia solusi buat kamu yang sedang mencari aplikasi invoice generator di HP Android, iOS, table ataupun PC untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang kamu jalankan. Gunakan salah satu aplikasi di atas sesuai keinginan kamu.***