Network
SABACIREBON - Artis Tiktok Michael Rendy mendadak ramai diperbincangkan di media sosial menyusul menjadi sasaran percobaan perampokan dan pembunuhan yang dilakukan tetangganya sendiri.
Kejadian ini disampaikan langsung Michael Rendy melalui podcast Deddy Corbuzier yang dibagikannya pada Jumat 14 Juli 2023.
Dalam podcast tersebut Rendy menceritakan bagaimana kronologi kejadian tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PERSIB dan Luis Milla Pileuleuyan, Netizen Serang Manajemen Sampai Sebut Begini
Awalnya pelaku mematikan listrik melalui MCB (Miniature Cicuit Breaker) yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik bangunan.
Dalam hal ini pelaku mencoba untuk mematikan listrik di rumah korban agar orang yang tinggal di dalamnya keluar dari rumah.
Kejadian tesebut terjadi pada pukul 03.30 WIB, Rendy terbangun karena adanya sensor baby monitor yang berbunyi karena tidak adanya aliran listrik.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jamaah Haji Indonesia Dapat Tambahan 5 Liter Air Zamzam, Begini Mekanismenya
Saat melihat rumah-rumah di sekitarnya masih dalam keadaan menyala, Rendy mengira bahwa MCB turun dan ia segera keluar rumah untuk memperbaikinya.
Setelah mengaktifkan kembali MCB, Rendy berniat untuk masuk kembali ke rumah. Namun, pelaku menyergap dari belakang dan menyodorkan pisau ke arah leher Rendy.
Sambil menyodorkan pisau, pelaku memerintahkan korban untuk masuk ke rumah sambil diseret. Pada saat kerjadian itu, Rendy spontan menahan pisau tersebut dengan tangannya.
Baca Juga: Gedung GGM Majalengka Jadi Ikon Baru Sarana Olahraga yang Dibangun Pertamina
Rendy teringat bahwa di dalam rumahnya terdapat istri dan anaknya. Oleh karena itu, ia berpikir bagaimana caranya agar ia dan pelaku tetap berada di luar rumah dan tidak mencelakai anak dan istrinya.
Di waktu yang sama, Lizzebeth, istri Rendy mulai curiga kenapa suaminya tersebut belum masuk ke dalam rumah.
Setelah itu, istri Rendy mulai membuka jendela untuk melihat ke arah luar, dan kaget melihat kondisi suaminya tersebut berada di lantai dengan kondisi sedang ditodong sebuah pisau oleh pelaku.
Lizzebeth, yang pada saat itu sedang dalam kondisi hamil sembilan bulan sempat terjatuh saat berlari ke arah pintu rumah.
Saat ia buka pintu, Lizzabeth langsung berteriak “Rampok!!!” dan pelaku sempat bertatapan mata dengan istrinya.
Rendy masih berusaha untuk menahan pisau yang ditodongkan pelaku ke arah lehernya.
Baca Juga: Pembuatan KIA Masih Minim, Disdukcapil Kota Cirebon Lakukan Terobosan Ini
Berselang waktu satu hingga dua menit setelah istrinya berteriak, pelaku mulai panik dan akhirnya kabur dari rumah Rendy.
Akibat dari kejadian tersebut, Rendy terluka cukup dalam di bagian telapak tangannya karena menahan pisau pelaku.
Selain itu, terdapat pula luka di daerah leher belakang dan telinga.
Pelaku meninggalkan tas dan beberapa peralatan di rumah korban, karena ia merasa panik dan langsung kabur tanpa membawa kembali peralatannya.
Ketika di buka, ternyata pelaku membawa sebuah alat setrum berkekuatan 8800 volt yang biasanya digunakan polisi untuk menghentikan pelaku kejahatan serta membawa empat buah kabel ties untuk mengikat kaki dan tangan korban dan istrinya.
Setelah dicari tahu, pelakunya merupakan tetangga korban yang rumahnya terletak beda satu rumah dari rumahnya.
Baca Juga: Tol Cisumdawu, Tersisa Gerbang Tol Ini Yang Belum Dibuka, Silahkan Pengendara Exit Lewat Titik Ini
Pelaku sudah tinggal di komplek tersebut selama dua tahun dengan keadaan mengontrak. Ia mengaku, bahwa ia memiliki usaha frenchies minuman.
Hubungan antara Rendy dan pelaku terbilang baik, karena pelaku sempat membantu Rendy untuk mengeluarkan anak kucing dan berada dalam mesin mobilnya.
Pada saat kejadian pelaku menggunakan topeng ninja agar tidak dikenali oleh korban.
Baca Juga: Protes Penunjukkan Wasit asal Vietnam, Ini Kata Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia
Pada saat kabur, pelaku berlari ke arah belakang dan bersembunyi dibawah kendaraan karena di arah depan sudah ada tetangga yang mulai keluar rumah setelah mendengar istrinya berteriak.
Hingga akhirnya, pelaku tertangkap oleh security dan warga. Topeng yang digunakan oleh pelaku langsung di buka di hadapan Rendy, dan ternyata orang tersebut adalah tetangganya sendiri,
Ketika Rendy mengetahuinya ia merasa bingung karena shock bahwa pelakunya adalah tetangga yang berhubungan baik dengannya.
Baca Juga: Gegara Kartu Merah, Timnas Putri Indonesia Kalah Telak, Gagal Lolos ke Final Piala AFF U-19
Setelah ditanyakan, pelaku mengaku bahwa ia sedang mengalami kesulitan keuangan dan selama 6 bulan ini ia belum mendapatkan pekerjaan.
Pelaku hanya mengulang-ulang perkataan tersebut dan mengatakan bahwa usaha yang ia bangun sudah bangkrut.
Hingga saat ini, istri Rendy menjadi orang yang paling trauma karena ia benar-benar melihat secara langsung kejadian saat Rendy berusaha untuk melepaskan diri dari todongan pisau tersebut.
Baca Juga: Cisumdawu akan Meningkatkan Investasi
Secara hati nurani, Rendy sudah memaafkan pelaku. Namun, di sisi lain anggota keluarganya ada yang dirugikan sehingga proses hukum akan terus berlanjut.***
