Network
PR CIREBON - Beredar sebuah tangkapan layar berisi artikel yang menyerupai berita dalam media sosial Facebook, membicarakan tentang Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diklaim kebal pencopotan dari posisinya tersebut.
Lebih lengkapnya, unggahan akun Facebook Cecep Rudiana itu menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak akan mencopot Ahok dari PT Pertamina (Persero) karena pemerintah punya kepentingan dengan Tiongkok, sesuai dengan Ahok adalah keturunan Tiongkok.
Bahkan, Pengunggah terlihat mengirimkan artikel yang dilansir dari IDtoday News, dengan judul "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Tiongkok, Mohon Dipahami" ke sebuah grup Facebook.
Baca Juga: Gugatan RCTI Rugikan Anak Muda Kreatif, PAN: Awasi Moral kok Pakai UU Penyiaran, Salah Dong
Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:
"kalau sudah kepentingan china, Rakyat matipun tak apa" demikian bunyi narasi yang disematkan dalam akun Facebook Cecep Rudiana tersebut.
Pada akhirnya, hingga Minggu, 30 Agustus 2020 tangkapan layar yang juga memuat foto Ahok berbatik biru itu sudah dibagikan ulang sebanyak 164 kali dengan total 208 komentar, dan 317 respon dari pengguna lainnya.
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com melalui mesin pencarian berita, ternyata website IDtoday News diketahui tidak pernah merilis artikel berjudul "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erik Tohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Tiongkok, Mohon Dipahami".
Baca Juga: Curigai Pujian Presiden Jokowi ke Menkeu dan Gubernur DIY, Pakar: Jangan Tertipu, Pasti Ada Maunya
Melansir dari Antara News, artikel asli yang dimuat situs IDtoday News berjudul "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain".
Sedangkan berita dengan judul serupa, juga nampak disiarkan oleh salah satu media arus utama nasional Rmol pada 27 Agustus 2020.
Adapun narasi dalam berita asli, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan belum berniat melakukan perombakan ataupun pergantian manajemen Pertamina, meski BUMN di sektor energi tersebut mengalami kerugian hingga Rp11,13 triliun pada semester I 2020.
Baca Juga: Tolak Anies Baswedan Soal Buka Bioskop, Ganjar Pranowo: Nonton Drive In Aja, Biar Selamat Semua
Lebih lanjut, Erick menjelaskan perombakan manajemen PT Pertamina tidak dilakukan karena kondisi keuangan BUMN itu dinilai masih lebih baik dibanding perusahaan lain di tengah pandemi Covid-19.
Dengan demikian, klaim narasi yang disebutkan dalam unggahan akun Facebook Cecep Rudiana itu ternyata telah melalui proses penyuntingan dengan menambahkan informasi yang menyesatkan.
Untuk itu, informasi yang tercantum dalam klaim narasi dapat masuk dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***
