Hoaks atau Fakta: Kelompok Kriminal Bersenjata Tembak Mati Badan Intelejen Negara di Papua

- 18 Juni 2020, 08:30 WIB
DISINFORMASI - Komandan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi papua Merdeka (OPM).*
DISINFORMASI - Komandan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi papua Merdeka (OPM).* //KOMINFO

PR CIREBON - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menarasikan Komandan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi papua Merdeka (OPM).

Informasi yang tengah viral tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama Satrio pada 11 Juni 2020. Ia turut memberikan narasi dalam video tersebut.

"infonya komandan BIN papua yg tertangkap oleh OPM dan d bunuh"

Baca Juga: Tayang Mulai 20 Juni, Berikut Trailer Drama 'Its Okay to Not Be Okay' yang Diperankan Kim Soo Hyun

Akun Facebook atas nama Dayat turut memberikan komentar di video tersebut. "Bombardir aja para pembrontak negara di papua itu.itu baru pantas di habisi para pengacau keamanan negara."

Terlihat dalam video tersebut ada sekelompok pria bersenjata tengah menembaki seorang pria yang sudah terkpar tak berdaya. Pria-pria tersebut sambil meneriaki Papua Merdeka.

Dari penelusuran kami, klaim bahwa video Komandan BIN Papua tewas ditembak OPM adalah salah.

Baca Juga: Reaktif Saat Rapid Test, Dua Warga RW 1 Pesisir Selatan Kota Cirebon Jalani Isolasi Mandiri

Hasil penelusuran tim PikiranRakyat-Cirebon.com dari berbagai sumber, faktanya video tersebut adalah aksi penembakan KKB kepada warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Salah satu tangkapan layar video itu dimuat dalam artikel berita salah satu media daring yang berjudul "OPM Akui Tembak Mati Yunus Sani di Intan Jaya, ini Alasannya".

Kemudian dijelaskan oleh Penerangan Kodam XVII Cenderawasih bahwa korban bernama Yunus Sani. Ia hanyalah seorang warga sipil asli Papua yang kesehariannya sebagai petani kebun.

Baca Juga: Disebut Obat Warung dan Dijual Murah, WHO Klaim Dexamethasone Ampuh Sembuhkan Covid-19

“KKSB OPM kembali menebar teror dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua,” tulis Seputar Papua.

Kemudian dikutip dari situs resmi Kominfo, Satgas Humas Operasi Nemangkawi 2020 menyampaikan korban atas namaYunus Sani ditembak saat sedang melakukan perjalanan darat di Jalan Trans Papua dari Kabupaten Intan Jaya menuju ke Kabupaten Nabire.

Saat korban tiba di daerah perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, tepatnya di Gunung Magataga, korban dihadang oleh KKB kemudian ditembak di tempat.

Baca Juga: Sosok Sara Fajira di Video 'Lathi' Berhasil Curi Perhatian Jutaan Penikmat Musik Tanah Air dan Dunia

Dengan demikian klaim bahwa korban penembakan merupakan Komandan BIN Papua adalah salah.

Penembakan tersebut memang terjadi di Kabupaten Intan Jaya Papua, tepatnya di Kampung Magataga, Jalan Trans Papua, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.

Tetapi yang menjadi korbannya ialah warga sipil yg berprofesi sebagai Petani. Seperti dijelaskan oleh Kodam XVII Cenderawasih.

Baca Juga: Dapat Dukungan Sahabat, Nikita Mirzani Bakal Maju Jadi Calon Anggota DPR

Korban ditembak saat sedang melakukan perjalanan darat di Jalan Trans Papua dari Kabupaten Intan Jaya menuju ke Kabupaten Nabire.

Informasi tersebut masuk kategori hoax atau keliru yang dapat menggiring opini publik tidak benar bagi para pembacanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x