Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan salah satu gereja di Italia hampir tidak memiliki jemaat saat dibuka kembali karena jemaatnya serempak meninggal, terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***