Ia menyebutkan bahwa cat dinding ruang isolasi RSUD Pamekasan berwarna hijau dan kuning, sedangkan di video viral tersebut berwarna putih.
Baca Juga: Kasus Daging Babi Terkuak, Warga Jadi Tak Percaya dan Banyak Tanya pada Penjual Daging
Bahkan, dalam artikel pemberitaan lainnya ditemukan lokasi asli video tersebut, bahwa peristiwa itu terjadi dalam ruang perawatan Melati 3C di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Di sisi lain, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto mengatakan, seorang PDP asal Kecamatan Wonomerto yang berusaha melarikan diri. Sedangkan, dua petugas sekuriti berusaha menahannya, tapi sang kakek berhasil keluar dari ruangan.
Anang pun menambahkan, PDP itu merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, dengan riwayat darah tinggi.
Baca Juga: Lagi, Penolakan Jenazah PDP Covid-19 Terjadi di Kalimantan Tengah, Begini Kronologinya
Secara detail, disebutkan pasien sudah dua kali melakukan rapid testd dengan hasil non-reaktif. Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen ditemukan infeksi, sehingga ia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi.
Dengan demikian, narasi yang beredar dalam unggahan itu sudah dapat dipastikan salah. Untuk itu, konten yang beredar dalam media sosial Facebook dapat termasuk dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.***