Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah unggahan dalam media sosial Facebook mengenai sebuah foto yang diklaim adalah Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan)
Dalam narasinya, unggahan akun Facebook Harisman Andek tersebut memberikan pendapat bersifat subjektif yang sinis, dan mengarah pada kaum tertentu yang disebut 'kampret'.
Berikut ini narasi lengkap yang diunggah akun Facebook Harisman Andek pada 6 Mei 2020:
Baca Juga: Bagaikan Pisau Bermata Dua, Mafia Italia Tawarkan Bantuan di Tengah Pandemi
“Biar para kampreet pda kejang kejang,”
Selain itu, terdapat narasi lain yang tersemat dalam gambar dengan klaim menyatakan foto itu adalah foto Jalan Tol Cisumdawu yang membelah antar gunung dan memungkinkan jarak Bandung dengan dua kota di Jawa Tengah menjadi tipis, sekitar 2-3 jam saja.
Berikut ini narasi lengkap yang tersemat dalam foto yang diunggah akun Facebook Harisman Andek :
Baca Juga: Batang Terbakar, Pohon Angsana di Jalan Perjuangan Cirebon Tumbang
“Jokowi Hebat. Jalan Tol terkeren di Indonesia, CISUMDAWU(CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung<>Tegal ditempuh hanya dalam 2 jam, Bandung<>Semarang hanya 3.5 jam,”
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan fakta bahwa isu tersebut sudah pernah beredar dan sudah muncul dalam artikel periksa fakta dengan judul berbeda.
Secara detail, lansiran dari Turn Back Hoax tersebut pernah diunggah pada 25 Maret 2019 dengan judul “[SALAH] Foto penampakan tol Cisumdawu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang memangkas dan menerobos bukit”.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Ribuan Warga di Negara Terkaya pun Antre dari Pagi demi Seporsi Makanan Gratis
Lebih lanjut, diketahui bahwa gambar jalan itu merupakan Jalan Raya D400 Mersin-Antalya di Turki. Video yang memperlihatkan jalan tersebut juga sempat diunggah dalam akun Youtube Mesut Aygar pada 20 September 2017.
Dengan demikian, unggahan foto dan narasi yang menyertai terbukti merupakan foto jalanan di D400 Mersin-Antalaya, Turki.
Untuk itu, konten informasi yang diunggah akun Facebook termasuk dalam kategori Konten Yang Salah.***
