Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa darah jemaah tabligh di India bisa menyembuhkan pasien positif Covid-19.
Secara detail, kabar itu bermula dari unggahan gambar akun Facebook Ashab Hidayah yang menampakkan seorang perawat tengah mengambil sampel darah dari seorang pasien.
Kemudian, gambar yang dikaitkan tersebut berhasil memperoleh 790 kali dibagikan dan mendapat 522 komentar.
Baca Juga: 7 Asteroid Dekati Bumi pada Mei Dikaitkan dengan 15 Ramadhan 1441, LAPAN Beri Tanggapan
Berikut ini narasi lengkap yang diunggah dalam media sosial Facebook.
"Informasi terkini dri India kami yg berada dikarantina sultan Puri pemerintah India memohon kpda hadraji Maulana sa'ad agar kami kususnyaa jemaah tablig yg berada disultan puri mendonorkan darahnya kpd orang2 India yg terkena virus corona krn darah jemaah tablig mampu melawan virus Corona sehingga kami td siang diminta oleh hadraji utk mendonorkan darah.
" Padahal pemerintah telah memfonis jemaah tablig penyebar Corona tp Allah punya makar yg lebih hebat sehingga Allah balikan faktanya skarang hasil penelitian, darah jemaah tablig mampu melawan Corona dn kata hadraji ini adalah rahasia dibalik sifat Ikrom..ALLAH KUASA MAHKLUK GAK KUASA," demikian bunyi unggahan akun Facebook Asbab Hidayah.
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Jabar Saber Hoaks dan BBC News, terdapat informasi yang menjelaskan mengenai donor darah jemaah tabligh di India yang diklaim dapat melawan virus corona Covid-19.
Baca Juga: PSBB Serentak se-Jawa Barat, Kapolres Cirebon Kota Batasi Pergerakan Masyarakat
Secara detail, informasi tersebut dimuat dalam artikel berjudul 'India coronavirus: Tablighi Jamaat gives blood for plasma therapy' pada 28 April 2020.
