Sementara itu, ketua Neurological Institute of Thailand, menyebutkan diagnosis stroke membutuhkan bantuan teknologi.
Bantuan teknologi tersebut seperti rontgen otak atau MRI yang lebih akurat.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Berbahagia atas Kehadiran Anak Keduanya: Lahir Putra Saya dalam Keadaan Sehat
Sehingga bukan dengan bertumpu pada satu kaki selama 20 detik yang mendeteksi adanya stroke.
Stroke merupakan penyakit dimana otak tidak mendapatkan asupan darah yang cukup sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Hal ini dapat terjadi karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, dan dapat merusak sel jaringan pada otak, bahkan mematikannya.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan, semakin lama tidak di obati akan semakin parah kerusakan pada tubuh.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang mengalami serangan.
Lama pengobatan dan penundaan pengobatan dapat mempengaruhi akibat yang akan di alami oleh penderita.***