Network
PR CIREBON - Belum lama ini, beredar foto Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj yang disandingkan dengan foto Achmad Dasuki Siradj dan disebut terafiliasi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Foto yang beredar di media sosial itu juga menyebutkan bahwa Said Aqil Siradj adalah anak Achmad Dasuki Siradj.
Di mana Achmad Dasuki Siradj sendiri merupakan anggota fraksi Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan nomor anggota #215 dan berfoto bersama Said Aqil Siradj.
Baca Juga: Meski Bersemangat Perankan Siswa SMA di Miracle, Yoona SNSD Ungkapkan Kekecewaan karena Hal Ini!
Berikut narasi lengkapnya: "Eh ternyata anak PKI. Pantas aja dia bikin Islam Nusantara dan benci dengan aturan Islam."
Lantas, benarkah Said Aqil Sirajd merupakan anak anggota PKI hingga dia membuat Islam Nusantara dan benci dengan aturan Islam?
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA, kabar yang yang menyebut Said Aqil Siradj sebagai anak anggota PKI Achmad Dasuki Siradj adalah tidak benar.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Hadapi Persita Tangerang, Marc Klok Persiapkan Chemistry
Kabar tersebut dipastikan merupakan kabar bohong atau hoaks.
Faktanya, tidak ada garis keturunan antara Said Aqil Siradj dengan Achmad Dasuki Siradj.
Said Aqil Siradj sendiri lahir pada 3 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Komentari Varian Baru Covid-19 Mu: Saya Ingin Ini Menjadi Perhatian Semuanya
Ia merupakan anak dari pasangan, KH. Aqil Siradj dan Nyai Hj Afifah binti Kyai Harun.
Untuk diketahui, KH. Aqil Siradj merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kempek yang menjadi salah satu pesantren penting di Cirebon.
KH. Aqil merupakan menantu dari KH. Harun bin Abdul Jalil, seorang tokoh sentral dari Pesantren Kempek.
KH. Aqil juga lahir dari keluarga pesantren, tepatnya pesantren Gedongan, Cirebon. Dia merupakan putra dari KH Siradj, yang masih keturunan dari KH. Muhammad Said Gedongan, Cirebon.
Baca Juga: Presiden Jokowi Komentari Varian Baru Covid-19 Mu: Saya Ingin Ini Menjadi Perhatian Semuanya
Nama-nama yang disebutkan di atas merupakan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Cirebon. Metode yang digunakan yaitu lewat metode pesantren dan turut berjuang melawan penjajah Belanda.
Sementara itu, Achmad Dasuki Siradj, meski juga berlatar belakang pesantren, adalah tokoh PKI yang lahir pada 23 Mei 1903 di Surakarta, Jawa Tengah.
Maka dari itu, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan Said Aqil Siradj anak anggota PKI hingga dia membuat Islam Nusantara dan benci dengan aturan Islam adalah salah.
Informasi tersebut masuk ke dalam kategori konten dengan rating disinformasi.***
