PR CIREBON - Sebuah akun Facebook mengunggah video kericuhan disebut terjadi di Pasar Jagasatru Cirebon.
Dalam video berdurasi 26 detik itu juga memperlihatkan kericuhan, dilengkapi narasi yang menjelaskan penyebabnya.
Dalam video yang diunggah akun Pepen Evendi, disebut jika kericuhan terjadi kebijakan PPKM yang diperpanjang.
"PPKM diperpanjang kasianlah sama pedagang sampai tanggal 6 Agustus, kita mau apa suruh di rumah terus," -potongan narasi dalam video.
Namun, benarkah telah terjadi kericuhan di Pasar Jagasatru Cirebon seperti video yang beredar?
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Pemkot Cirebon, video kericuhan di Pasar Jagasatru Cirebon adalah hoaks.
Baca Juga: Atlet Badminton Indonesia Jonatan Christie Benamkan Aram Mahmoud dalam Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Media Asing Sorot Kekhawatiran Indonesia akan Penyebaran Covid-19 Varian Delta Meluas ke Luar Jawa
Hal itu ditegaskan oleh Dirut Perumda Pasar berintan Kota Cirebon, Drs. Sekhurohman.
Ia menegaskan, video yang disebut bentrokan antara Satpol PP dan pedagang pasar itu adalah hoaks.
Faktanya, bentrokan dalam video tersebut terjadi di di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, 24 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juli 2021: Scorpio Sedang Kacau dan Capricorn Nikmatilah
Maka dari itu, dapat dipastikan jika video kericuhan di Pasar Jagasatru Cirebon adalah hoaks.***