Hoaks Atau Fakta: Benarkah Covid-19 Disebabkan Karena Kekurangan Vitamin C, dan Bukan Akibat Virus?

17 April 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi covid-19- Beredar kabar dalam unggahan di Twitter, bahwa Covid-19 itu disebabkan karena kekurangan vitamin C, bukan karena sebuah virus.* /Pixabay/geralt

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 masih saja menyerang Indonesia, dan hingga kini asal-usalnya masih dipertanyakan meski WHO telah memberi laporannya.

Kini beredar sebuah kabar bahwa Covid-19 itu disebabkan karena kekurangan vitamin C.

Dalam unggahan akun Twitter @LsOwien, tertera pernyataan bahwa Covid-19 disebabkan bukan karena sebuah virus.

Baca Juga: Polisi Israel Bubarkan Pemuda Yerusalem yang Menolak Sabotase Masjid Al-Aqsa dengan Granat Setrum

Tak hanya itu, unggahan tersebut juga mengimbau agar pasien Covid-19 dianjurkan untuk menimum air kelapa muda, campuran teh lemon, jahe dan madu, juga makan makanan laut.

Serta unggahan tersebut menjelaskan untuk kurangi konsumsi keju dan susu bagi pederita Covid-19.

Namun apakah bernar kabar yang diunggah akun tersebut?

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Bermunculan, Berikut Uraian Tentang Proses Perkembangan Virus di Masa Depan

Dikutip dari istus Turn Back Hoax, kabar yang beredar luas di Twitter itu adalah bohong atau hoaks.

WHO telah menjelaskan bahwasanya, Covid-19 itu hadir karena adanya virus corona varian baru bernama SARS-Cov-2.

Kekurangan vitamin C tidak menjadi penyebab timbulnya penyakit Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini Ada Okultasi Mars Oleh Bulan, Simak Fenomena Astronomi Lainnya Pekan Ini

Meskipun kekebalan serta sistem metabolisme tubuh memang berkaitan dengan Covid-19.

Tak hanya itu, mengonsumsi vitamin C juga belum bisa dibuktikan dapat menyembuhkan Covid-19.

WHO sebut vitamin C dan suplemen tidak dapat mencegah Covid-19.

Baca Juga: Chicco Jerikho, Lukman Sardi, Ario Bayu, dan Vino G. Bastian Jalani Vaksinasi Covid-19

Bahkan tidak dapat dijadikan acuan perawatan dalam menangani penyakit Covid-19, begitupun dengan air kelapa muda.

Meski memang sehat namun hal itu tidak mempunyai bukti ilmiah dapat sembuhkan Covid-19.

Hingga saat ini, tak ada teh herbal atau suplemen herbal yang dapat menyembuhkan dari Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler