SABACIREBON - Dalam budaya sepak bola yang sarat dengan emosi, perjuangan Vinicius Jr, pemain sayap berbakat Real Madrid telah menemukan dukungan yang tak tergoyahkan dari salah satu merek olahraga terbesar di dunia, Nike.
Melalui pernyataan tegas, Nike menyatakan komitmennya untuk mendukung pesepakbola muda berusia 22 tahun itu, yang telah menjadi korban serangan rasisme dari para penggemar tim rival.
"Mereka adalah episode berkelanjutan yang tersebar di beberapa kota di Spanyol.... Ini bukan sepak bola. Ini tidak manusiawi." demikian penggalan kalimat dalam unggahan Instagram Nike, dikutip 25 Mei 2023.
Nike dan Puma, dua sponsor terkenal dalam dunia sepak bola telah mengeluarkan pernyataan mendukung Vinícius Jr., meskipun ia sendiri adalah atlet Adidas.
Baca Juga: Side Land Kaduela: Wisata Air dengan Pemandangan Gunung Ciremai yang Menakjubkan
Tindakan ini menunjukkan solidaritas dan persatuan antara merek-merek terkemuka dalam dunia olahraga, mengatasi perbedaan merek mereka demi memberikan dukungan yang layak untuk atlet yang terkena dampak.
Vinícius Jr, seorang pemain sepak bola muda Brasil dengan kulit hitam, telah menghadapi serangkaian serangan rasis sepanjang kariernya.
Namun, insiden yang terjadi pada 26 Januari menandai titik balik yang memilukan.
Pada hari itu, patung yang menggambarkan sosok Vinicius Jr digantungkan di jembatan oleh empat pemuda, sebelum pertandingan lokal melawan Atletico Madrid, rival bebuyutan Real Madrid.
Baca Juga: Video Bentrokan Warga Ancaran Kabupaten Kuningan dengan Ormas Heboh di Media Sosial
Patung tersebut, yang diduga dibuat oleh para penggemar Atletico, mengenakan seragam Real Madrid lengkap dengan nama dan nomor Vinicius Jr.
Di atasnya, terdapat spanduk bertuliskan "Madrid benci Real" dalam bahasa Spanyol.
Keempat pemuda itu akhirnya ditangkap pada 23 Mei, menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Tak lama setelah itu, tiga pria tambahan ditangkap pada 21 Mei karena melemparkan hinaan rasial kepada Vinicius Jr selama pertandingan Real Madrid melawan Valencia CF, klub yang didukung oleh Puma.
Baca Juga: RUMOR: Bhayangkara FC Dikaitkan dengan Jonathan Moya, Berikut Profilnya, Simak Disini
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk La Liga, liga sepak bola teratas Spanyol, yang secara tegas mengutuk perilaku tersebut pada saat itu.
Sebelumnya, Vinicius Jr telah mengecam La Liga karena "tidak melakukan apa pun" dalam menghadapi rasisme yang dia alami.
Dia menceritakan beberapa insiden di sepanjang tahun 2022, ketika para penggemar menghina dan membuang sampah setiap kali ia mencetak gol dalam pertandingan Real Madrid.
Presiden La Liga, Javier Tebas, kemudian secara pribadi meminta maaf kepada Real Madrid dan Valencia serta menjatuhkan denda sebesar €45.000 atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Dikaitkan dengan Pemain Spanyol Tyronne Del Pino, Ini Profilnya
Peristiwa ini telah menciptakan gejolak dan reaksi kuat di seluruh dunia sepak bola.
Namun, di tengah gelombang perlawanan, Nike muncul sebagai kekuatan penyeimbang yang tak tergoyahkan.
Dalam mengambil sikap yang jelas dan berdiri di belakang Vinicius Jr, Nike menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir rasisme dalam olahraga atau dalam masyarakat secara keseluruhan.
Tindakan ini menunjukkan bahwa ada perubahan positif dalam pandangan dunia olahraga terhadap isu-isu sosial dan keadilan.
Baca Juga: Aktor Hongkong Donnie Yen Kembali Hadir di Film IP Man 5, Benarkah?
Melalui langkah-langkah ini, Vinícius Jr. dan para atlet lainnya dapat merasa didukung, berada dalam lingkungan yang inklusif, dan memperjuangkan perubahan yang lebih baik bagi masa depan olahraga.
Kisah Vinicius Jr adalah cerita yang menginspirasi dan mengingatkan kita akan pentingnya persatuan, kesetaraan, dan menghadapi segala bentuk diskriminasi.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, semoga perjuangan dan solidaritas seperti yang ditunjukkan oleh Nike dan Puma dapat menjadi pendorong untuk perubahan yang lebih besar dan menciptakan dunia sepak bola yang lebih adil dan inklusif bagi semua. ***