Network
PR CIREBON - Taliban merayakan berakhirnya penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Diketahui, hari ini AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban.
Tembakan perayaan penarikan pasukan AS dari Afghanistan oleh Taliban ini bergema di seluruh Kabul.
Baca Juga: Bintangi Drakor You Rise Me Up dengan Hani EXID, Yoon Shi Yoon: Memalukan untuk DIbicarakan
Sebelumnya pejuang Taliban menguasai Bandara Kabul Selasa, 31 Agustus 2021 menyusul penarikan pasukan AS terakhir.
Peristiwa ini juga dinilai telah mengakhiri perang 20 tahun yang membuat milisi Islam lebih kuat daripada tahun 2001.
Rekaman video goyah yang didistribusikan oleh Taliban menunjukkan para pejuang memasuki bandara setelah pasukan AS terakhir lepas landas satu menit sebelum tengah malam.
Baca Juga: Sindir Dewas KPK soal Sanksi Lili Pintauli, Abdillah Toha: Luar Biasa, Prestasi Besar
Hal ini menandai akhir dari jalan keluar bagi Washington dan sekutu NATO-nya.
"Tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh," kata juru bicara Taliban Qari Yusuf, menurut Al Jazeera TV.
Angkatan Darat AS membagikan gambar orang-orang yang menaiki penerbangan evakuasi terakhir dari Kabul, Mayor Jenderal Chris Donahue, komandan Divisi Lintas Udara ke-82.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Rilis Jersey Baru untuk Gelaran BRI Liga 1
Perang terpanjang Amerika merenggut nyawa hampir 2.500 tentara AS dan sekitar 240.000 orang Afghanistan, dan menelan biaya sekitar $2 triliun.
Meskipun berhasil mengusir Taliban dari kekuasaan dan menghentikan Afghanistan yang digunakan sebagai pangkalan oleh al Qaeda untuk menyerang Amerika Serikat.
Itu berakhir dengan militan Islam garis keras mengendalikan lebih banyak negara daripada yang pernah mereka lakukan selama pemerintahan mereka sebelumnya dari 1996 hingga 2001.
Baca Juga: Unggah Foto Rizky Billar dan Lesti Kejora, Inul Daratista Akui Ingin Cepat Gendong Cucu dari Leslar!.
Tahun-tahun itu ditandai dengan penegakan brutal dari interpretasi ketat hukum Islam Taliban.
Dan dunia sekarang menyaksikan untuk melihat apakah ia membentuk pemerintahan yang lebih moderat dan inklusif di bulan-bulan mendatang.
Pengangkutan udara besar-besaran dilakukan oleh AS dan sekutunya selama dua minggu terakhir berhasil mengevakuasi lebih dari 122.000 orang dari Bandara Kabul.***
