Akui saja bahwa di antara Anda dengan dirinya terjadi permasalahan. Setelah itu, curahkan pikiran dan perasaan Anda tentangnya untuk membuat hati lega.
2. Cari bantuan
Anda harus bersedia mencari bantuan melalui konseling untuk menemukan jalan keluar. Dengan konseling, Anda dapat berbincang tentang perasaan Anda.
Alternatif lainnya adalah dengan menulis jurnal. Dengan menulis jurnal, itu dapat membantu Anda menemukan akar masalahnya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leeds vs Man Utd, Pasukan Ole Gunnar Solskjaer Ditahan Imbang Tim Tuan Rumah
3. Alihkan pikiran ke hal lain
Ketika Anda berubah menjadi obsesif, Anda harus mengalihkan pikiran ke hal yang lain.
Alihkan kepada kegiatan positif yang dapat membantu Anda terhindar dari memikirkan sang mantan terus menerus.
Misalnya dengan bersepeda, menonton film, jalan-jalan, membaca buku, atau makan makanan kesukaan Anda.