Network
PR CIREBON - Sebagian pasangan sering kali mengalami masalah dalam hubungannya.
Beberapa diantaranya dapat mengatasi permasalahan dalam hubungannya.
Tetapi tidak sedikit yang sulit mengatasi masalah dalam hubungannya, yang akan membuat rusaknya suatu hubungan.
Baca Juga: Ketua Junta Myanmar Min Aung Hlaing akan Menghadiri KTT ASEAN di Jakarta Secara Langsung
Berikut ini sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan yang rusak atau menjaga hubungan, yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari YourTango.
1. Perhatikan apa yang dikatakan pasangan Anda
Ketika salah satu pasangan berbicara, bagaimanapun nada suaranya, pasangan lainnya melihat dan mendengarkan mereka.
Bahkan jika ada ketidaksepakatan, terbukti bahwa apa yang dikatakan pihak lain masih penting. Dengarkanlah perasaan pasangan Anda dengan saksama.
Baca Juga: Film Korea Terbaru Ini akan Bertabur Bintang, Ada Lee Dong Wook dan Yoona SNSD
2. Tunjukkan perhatian dan kasih sayang satu sama lain
Pasangan yang telah kehilangan kepercayaan dan dukungan satu sama lain, baik baru-baru ini atau dalam jangka waktu yang lama, mungkin masih menunjukkan kepedulian ketika mengungkapkan patah hati yang sebenarnya.
Jika mereka tidak dapat menggunakan kata-kata atau gerakan yang menenangkan, terutama jika disalahkan pada saat itu, mereka menunjukkan pertimbangan atas kesusahan pasangannya melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah mereka.
Seolah-olah mereka tahu di mana titik puncaknya dan tidak ingin pergi ke sana.
Baca Juga: Nathalie Holscher Merasa Tidak Dihargai dan Dibandingkan dengan Lina Jubaedah, Begini Kata Psikolog
Belas kasih menguasai dominasi saat pasangan lain jatuh ke dalam tempat sakit hati yang tulus.
3. Ingatlah saat-saat yang membuat Anda berdua tertawa
Ada kalanya dimana seseorang melakukan hal bersama dengan indah dan menyenangkan.
Saat Anda merasa bosan atau ada masalah dengan pasangan, ingatlah hari-hari dimana Anda dengannya bersama yang indah.
Baca Juga: Simak Informasi Besaran Tarif dan Koridor yang Dilalui BRT Trans Cirebon Berikut Ini
4. Mengurangi konflik
Sering sekali konflik dalam hubungan terjadi. Biasanya hal ini terjadi karena ketidaksamaan prinsip. Atau bahkan hal lain yang membuat konflik tersebut muncul.
Lebih baik hindari hal tersebut, dengan cara berkomunikasilah yang baik dengan pasangan. Dan jujur dengan apa yang telah terjadi, supaya tidak terjadi konflik ya berlebihan.
5. Jangan mengungkit masalah dari masa lalu
Wajar bagi kebanyakan orang untuk menggunakan masa lalu atau orang lain untuk menambahkan pengaruh pada apa pun yang mereka tunjukkan sebagai valid pada saat itu.
Ini terutama benar ketika salah satu pasangan merasa dia kehilangan argumen dan merasa bahwa memperkuatnya dengan contoh-contoh dari masa lalu atau dukungan dari orang-orang penting lainnya akan meningkatkan keefektifannya.
Pasangan yang merupakan komunikator yang baik tetap membahas satu masalah pada satu waktu dan berbicara tentang apa yang mereka butuhkan dari satu sama lain saat ini.
Mereka tidak mencoba membujuk pihak lain tentang posisi yang akan memuaskan mereka dengan mengorbankan yang lain.
Baca Juga: Fadjroel Rachman Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Jadi Faktor Pemulihan Ekonomi
Jika salah satu dari mereka mulai goyah, yang lain membawa mereka kembali ke masalah yang dihadapi dan taktik itu tidak hanya diterima, tetapi juga dihargai.
Bicarakan masalah satu per satu dan ketika Anda telah mencapai akhir, maafkan pasangan Anda dan lanjutkan untuk bergerak maju.
6. Memiliki tingkat kepercayaan dasar
Masalah yang dihadapi mungkin sangat merusak hubungan mereka saat ini dalam krisis atau jarak jangka panjang.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Makan Bawang dan Garam Bisa Ubah Positif Covid-19 Menjadi Negatif?
Tetapi mereka tidak akan pernah menyatakan bahwa orang lain tidak layak mendapatkan cinta atau rasa hormat yang mendasar.
Membangun kembali kepercayaan, meskipun sangat sulit, bukanlah tidak mungkin.
Mungkin butuh waktu lama, tetapi jika pasangan berpegang pada rencana mereka, kepercayaan dapat dibangun kembali.
Baca Juga: Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Zubairi Djoerban: Saya Sangat Khawatir
7. Bertanggung jawab atas tindakan Anda dan jangan saling menyalahkan
Menunjuk siapa yang harus disalahkan adalah permainan kekuasaan dan dapat dengan mudah berubah menjadi pelecehan emosional.
Ada orang jahat yang ditangani dengan baik, dan orang baik pemenang memenangkan pertempuran dan kalah dalam perang.
Begitu banyak pertengkaran antara pasangan yang tenggelam dalam tugas pertanggungjawaban ini dan konsekuensi apa pun yang "sesuai".
Ada momen ajaib dalam terapi ketika kedua pasangan menyadari bahwa mereka akan memainkan permainan kemenangan ketika masing-masing memiliki kontribusi masing-masing untuk apa yang salah.
Kadang-kadang dibutuhkan pengembangan keterampilan, tetapi sungguh luar biasa untuk menyaksikan ketika interaksi berubah ke arah itu.
8. Ubah energi negatif Anda menjadi sesuatu yang penuh kasih
Pasangan yang pernah mencintai yang membiarkan hubungan mereka menghilang menjadi rangkaian ritual yang rumit dan tak bernyawa memiliki beban terbesar sejauh ini.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Riza Patria: Mohon Luangkan Waktu Berdoa Bersama
Energi yang tinggi dan marah dapat berubah menjadi energi yang tinggi dan penuh kasih. Kematian sulit untuk dihidupkan kembali.
Maka dari itu, ubahlah energi negatif Anda kepada seseorang. Untuk menjadi energi yang penuh akan kasih.
9. Habiskan waktu bersama
Perhatian adalah salah satu cara untuk mengeluarkan hubungan yang rusak dari kubur.
Baca Juga: Akhirnya Sule Buka Suara Soal Isu Keretakan Rumah Tangganya: Doakan yang Terbaik
Dengan berfokus pada satu sama lain, pasangan mulai merasa istimewa dan dibutuhkan dalam hubungan lagi.
Jadwalkan malam kencan dan berdandan untuk satu sama lain. Pada kencan, praktikkan beberapa sentuhan fisik, seperti berpegangan tangan atau berpelukan.
Berusaha keras untuk memastikan Anda memiliki waktu bersama setiap minggu. Memiliki waktu untuk berbicara juga penting.
Bicaralah dengan pasangan Anda tentang hari Anda dan masalah apa yang Anda hadapi.
Menghabiskan waktu dengan satu sama lain mengingatkan Anda bahwa Anda tidak sendirian di dunia.
Ada seseorang yang akan selalu di sana yang dapat Anda ajak berbagi masalah dan dapat mencari solusi bersama.***
