Network
PR CIREBON - Semua orang mengatakan untuk mencapai tujuan hidup, Anda harus membangun jaringan yang baik. Temui semua orang yang Anda bisa, bangun hubungan setiap hari, dan buat percakapan yang merangsang kesuksesan dengan cepat.
Stephen King memiliki kutipan: "Momen paling menakutkan selalu tepat sebelum Anda mulai." Ya, betapa benarnya itu. Namun, hal baiknya adalah momen itu hanya berlangsung sesaat.
Setelah itu, Anda dapat memiliki lebih banyak koneksi yang memuaskan untuk membantu memajukan karier Anda. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memulai membangun koneksi demi masa depan karir Anda.
Baca Juga: Khawatir Terjadi Klaster Baru di Jakarta, Ombudsman Desak Segera Adakan Perda Penanggulangan Covid
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Pop Sugar, berikut adalah lima tips untuk berhasil membangun jaringan (baik secara langsung maupun virtual) yang baik dan berguna untuk menunjang karir Anda:
- Mulailah Dengan Pertanyaan Sederhana
Pertanyaan sederhana bisa sangat bermanfaat. Sebelum melangkah pada obrolan yang lebih jauh, ada baiknya dimulai dengan bertanya tentang lawan bicara Anda.
Mulailah dengan bertanya tentang: Apa pekerjaan Anda? Apa bagian favorit Anda tentang bekerja di industri ini? Diskusikan peristiwa terkini yang tidak kontroversial.
Paling tidak, tunjukkan bahwa Anda adalah pendengar yang baik. Siapa yang bisa tidak menyukai seseorang yang mendengarkan dengan penuh perhatian?
Baca Juga: Menteri Besar Selangor Malaysia Ikut Doakan Gubernur Anies Baswedan Segera Sembuh dari Covid-19
- Pelajari Dasar-Dasar Bahasa Tubuh
Studi menunjukkan bahwa bahasa tubuh menyumbang lebih dari 50 persen dari keseluruhan komunikasi. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan bahasa tubuh Anda dan lawan bicara Anda saat berdialog.
Hal-hal tertentu yang harus diperhatikan dari orang lain adalah: di mana kaki mereka diarahkan (ke mana pun mereka menunjuk adalah siapa atau apa yang mereka fokuskan), lengan yang disilangkan, yang bisa menjadi tanda tertutup, atau tangan di atas pinggul, yang menandakan sikap lebih terbuka. Jika tangan mereka berada di belakang punggung, itu bisa jadi pertanda dia juga sedang gelisah!
Waspadai juga sinyal bahasa tubuh Anda. Gunakan teknik meniru seperti meniru gerakan orang lain untuk menunjukkan tanda kepercayaan, dan menjaga kontak mata (atau berpura-pura).
Baca Juga: Polisi: Dipersilahkan Apabila MRS Tidak Bisa Hadir, Selama Alasan yang Disampaikan Itu Jelas
- Belajar Mengakhiri Percakapan Dengan Baik
Sama seperti menguasai cara memulai percakapan, belajar untuk mengakhiri percakapan juga sangat penting. Pernahkah Anda berada dalam percakapan yang terasa seperti hukuman penjara? Benar-benar tidak ada jalan keluar dan berlanjut selamanya? Hindari menjadi orang itu.
Trik kecil untuk menemukan jalan keluar dari suatu percakapan adalah dengan menemukan apakah tujuan yang dimaksudkan telah terpenuhi. Jika tujuan awal terpenuhi - apakah itu untuk memperkenalkan diri atau mendiskusikan posisi baru – maka sudahilah.
Yang terpenting untuk dicatat adalah: setelah keheningan atau canggung menguasai obrolan, temukan cara untuk menjauh atau berhenti.
Anda dapat melakukan ini dengan berterima kasih atas waktu mereka, merencanakan tindak lanjut, atau mengalihkan fokus dengan mengatakan bahwa ada orang lain yang juga ingin Anda ajak bicara.
Baca Juga: Masyarakat Tak Patuh Prokes, Satgas Covid-19: Masyarakat Faktor Utama Meningkatnya Covid-19
- Memanfaatkan Grup Media Sosial
Salah satu hal terbaik tentang media sosial adalah kemampuan untuk bertemu siapa pun tanpa harus bertemu langsung secara fisik, dan ada ribuan grup jaringan di situs seperti Facebook dan LinkedIn.
Beberapa untuk hobi, sementara yang lain murni untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang berpikiran sama di bidang yang sama.
Maka jadilah yang kedua, yakni yang memanfaatkan media sosial untuk membangun jaringan.
- Manfaatkan Cold Email
Cold Email bukanlah alat jaringan yang mati. Cold Email yang baik dapat membuka banyak pintu bagi Anda jika Anda melakukannya dengan benar.
Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan koneksi dan kemudian membangun hubungan itu lebih jauh. ***
