Benarkah Quarter Life Crisis Hanya Terjadi Diusia 25: Berikut Penjelasan, Usia, Solusi, Buku Michelle Obama

27 Juni 2023, 12:29 WIB
Benarkah Quarter Life Crisis Hanya Terjadi Diusia 25/Gambar oleh Daniel Reche dari Pixabay /

SABACIREBON - Seiring dengan perubahan sosial dan tekanan yang dialami oleh generasi muda, fenomena Quarter Life Crisis semakin sering muncul dalam kehidupan mereka.

Quarter Life Crisis merupakan periode ketidakpastian dan kebingungan yang dialami oleh individu pada usia awal 20-an hingga awal 30-an.

Pada masa ini, mereka merasa tertekan oleh harapan dan ekspektasi yang tinggi dari berbagai aspek kehidupan.

Apa Itu Quarter Life Crisis

Quarter Life Crisis sering kali terjadi ketika seseorang mulai meragukan pilihan-pilihan hidupnya, merasa tidak puas dengan karier yang dijalani, kehilangan arah hidup, atau merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan.

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jabar Tegur Maktab Penyedia dan Distribusi Makanan untuk Jamaah Kloter 16 di Arafah

Krisis ini juga dapat dipicu oleh perubahan besar dalam kehidupan, seperti lulus kuliah, mencari pekerjaan pertama, atau menjalani hubungan yang serius.

Usia Quarter Life Crisis

Quarter Life Crisis biasanya terjadi pada rentang usia awal 20-an hingga awal 30-an. Pada tahap ini, individu sedang menjalani transisi penting dalam kehidupan mereka, seperti memasuki dunia kerja, menjalin hubungan yang lebih serius, atau mencari jati diri yang sejati.

Beban ekspektasi dan tekanan untuk berhasil dalam berbagai bidang hidup menciptakan konflik internal yang kompleks.

Solusi Mengatasi Quarter Life Crisis

Untuk mengatasi Quarter Life Crisis, individu perlu mengadopsi pendekatan yang bijaksana dan proaktif. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu mereka menavigasi krisis ini:

Baca Juga: Agatha Coven of Chaos: Tentang Agatha Harkness, Hubungannya dengan Wanda, dan Kapan Seri Ini Dirilis

1. Mencari Dukungan: Berbicara dengan orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau profesional dalam bidang konseling, dapat memberikan dukungan dan perspektif baru yang membantu mengatasi perasaan kesepian dan kebingungan.

2. Membuat Rencana: Merencanakan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat membantu mengarahkan fokus dan memberikan arah dalam hidup. Mengidentifikasi minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi akan membantu dalam menentukan langkah-langkah berikutnya.

3. Eksplorasi Diri: Menggunakan waktu untuk mengenal diri sendiri melalui eksplorasi dan refleksi dapat membantu individu menemukan passion mereka. Melakukan kegiatan yang membangkitkan minat dan menyediakan kesempatan untuk mengembangkan bakat dapat membawa kepuasan dan rasa pencapaian.

4. Mengurangi Tekanan: Mengelola ekspektasi diri dan menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan profesional sangat penting. Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dan bahwa perubahan adalah bagian normal dari kehidupan akan membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Inilah Daftar Pemain Timnas U-19 Wanita untuk AFF U-19 Women's Championship 2023

Buku dan Tokoh Inspiratif

Sebagai sumber inspirasi tambahan, buku "The Defining Decade: Why Your Twenties Matter" karya Dr. Meg Jay, seorang psikolog klinis, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menghadapi Quarter Life Crisis.

Buku ini menyajikan penelitian ilmiah dan kisah nyata yang membantu membuka pikiran dan memberikan panduan praktis dalam mengatasi tantangan pada usia muda.

Selain itu, tokoh seperti Michelle Obama, yang pada usia muda mengalami Quarter Life Crisis, menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Melalui bukunya "Becoming", ia berbagi pengalaman pribadi dan memberikan wawasan tentang bagaimana melewati masa sulit dan menemukan arah hidup yang bermakna.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 465 Calon Haji Indonesia Asal Bandung Alami Kelaparan di Tenda, Miris Begini Kondisinya

Quarter Life Crisis adalah tantangan yang dialami oleh banyak individu muda saat menjalani perjalanan hidup mereka. Namun, dengan solusi yang tepat dan inspirasi dari tokoh yang menghadapi hal serupa, Quarter Life Crisis dapat diatasi.

Melalui pemahaman diri, dukungan sosial, dan perencanaan yang bijaksana, individu dapat menavigasi krisis ini dengan lebih percaya diri dan menemukan arah hidup yang memuaskan.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler