Network
PIKIRAN RAKYAT - Facebook merupakan media sosial yang hingga kini masih eksis digunakan oleh warga di dunia.
Diketahui bahwa Facebook berada di posisi kedua sebagai media sosial yang paling banyak digunakan di dunia setelah Youtube.
Aplikasi ini bahkan telah mencapai sektar 2 miliar pengguna yang tersebar d sebagan besar negara dunia.
Baca Juga: Menteri Desa Ikut Komentari Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim soal Kampus Merdeka
Semakin banyaknya pengguna, Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu ingin terus mengembangkan pelayanan yang semakin baik lagi.
Apalagi zaman sekarang, aplikasi seperti ini sudah banyak dijadikan bahan pembajakan secara langsung atau melalui peretasan .
Hal ini menjadi dasar Facebook untuk menciptakan fitur yang dapat bermanfaat bagi para penggunanya terkait kemanan privasi.
Facebook akan memberika penggunanya fasilitas untuk melakukan obrolan secara aman di Facebook messenger.
Hal ini dilakukan dengan pembuatan fitur 'ID Face', di mana pesan chatting di Facebook Messenger bisa dijaga dengan kunci yang menggunakan sistem pendeteksi wajah.
Baca Juga: Soal Virus Corona: Presiden Jokowi Punya Opsi, Ridwan Kamil Siaga Satu
Tujuannya dimaksudkan agar tidak sembarang orang bisa membuka aplikasi tersebut dengan niat jahat dan tidak bertanggung jawab.
Hal ini juga akan membantu pengguna untuk mengunci pesan saat mereka meninggalkan ponselnya dan keluar dari aplikasi.
Dalam fitur ini juga terdapat pilihan durasi untuk menentukan jenjang waktu diberlakukannya sistem penguncian tersebut.
Waktu durasi yang bisa dipilih yakni satu menit setelah keluar dari aplikasi, 15 menit setelah keluar dari aplikasi, dan 1 jam setelah keluar dari apliksai.
Pembaruan Facebook ini diketahui dari akun twitter Reserve Engineer Jane Manchun Wong pada Senin, 27 Januari 2020.
Baca Juga: Jadi Simbol Euforia Sepakbola Cirebon Sejak 1962, Apa Kabar Tim PSGJ?
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari siitu Social Samosa, ia menuliskan bahwa ID wajah dari masing-masing pengguna tidak akan dikirim atau disimpan oleh server Facebook itu sendiri.
Jadi hal ini memungkinkan untuk keamanan atas data wajah yang kita jadikan sebagai kunci untuk aplikasi di dalam Facebook.
"Saat Diaktifkan, Anda harus menggunakan ID wajah untuk membuka kunci aplikasi. Anda masih dapat memutar ulang ke pesan dari notifikasi dan menjawab panggilan jika aplikasi terkunci. ID Wajah anda tidak akan ditransmisikan ke atau disimpan oleh Facebook, Inc," tulisnya.***
