PR CIREBON - Telah dikabarkan sebuah perusahaan media sosial yakni Facebook Inc, akan ganti nama menjadi Meta.
Lebih lanjut, keputusan ganti nama itu dikarenakan perusahan Facebook dalam rebranding yang berfokus pada insfratruktur Meta.
Artinya, menurut perusahaan Facebook, Meta akan menjadi lingkungan virtual bersama yang dipertaruhkan untuk menjadi penerus ponsel dalam internet.
Adapun terkait perubahan nama pada Facebook yang merupakan media sosial terbesar di dunia.
Pasalnya perusahaan Facebook telah melawan kritik dari pembuat undang-undang serta regulator tentang kekuatan pasarnya.
Selain itu, perusahan media sosial terbesar di dunia tersebut, juga melawan kritik atas keputusan argoritmik, dan pemolisian pelanggaran pada layanannya.
Hingga CEO Mark Zuckerberg telah mengatakan dalam konferensi yang siarkan langsung secara virtual, bahwa nama baru Facebook mencerminkan pekerjaaannya yang berinvestasi di metavarse.
Baca Juga: Sinopsis Jirisan Episode 3, Menguak Misteri Lembah Baektogol di Gunung Jiri
Menurut CEO Mark Zuckerberg pergantian nama Facebook itu lebih baik daripada layanan media sosial senama, yang akan disebut Facebook.
Metavarse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian 'Snow Crash', yang pada dekade lalu.
Namun, novel tersebut sekarang telah menarik banyak perhatian di Solicon Valley.
Sehingga ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat di akses oleh seluruh orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," tutur CEO Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Dikabarkan Putus, Berikut Penyebab Utamanya
Adapun menurut selah satu perusahaan yang sudah banyak berinvestasi dalam augmented reality dan virtual reality, telah mengatakan perubahan tersebut akan menggabungkan berbagai aplikasi.
Tak hanya itu, perusahaan itu juga mengatakan perubahan tersebut, juga menyatukan berbagai teknologi dalam merek baru.
Diketahui dalam perubahan nama tersebut, tidak ada perubahan dalam struktur perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Meta, Nama Baru Facebook untuk Lingkungan Virtual Masa Depan
Sementara raksasa teknologi, telah melaporkan ada sekitar 2,9 miliar pengguna bulanan, Yang telah mendapatkan pengawasan yang meningkat pada beberapa tahun terakhir.
Diduga meningkatnya pengawasan tersebut, berasal dari pembuat undang-undang serta regulator global.***