Sementara itu, durasi totalitas berlangsung cukup singkat, selama 18 menit 28 detik.
Puncak Gerhana Bulan Total ini akan terjadi pada sekitar pukul 18.18 WIB.
Kali ini, Super Blood Moon dapat disaksikan ketika Bulan terbit dari arah Timur ke Tenggara hingga Tenggara dekat konstelasi Scorpius.
Konstelasi sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti rasi bintang.
Wilayah di Indonesia yang akan mengalami seluruh fase Gerhana Bulan Total Ini yaitu Propinsi Papua.
Baca Juga: 'Minari' Incar 1 Juta Penonton di Korea Setelah Kemenangan Bersejarah Oscar Youn Yuh Jung
Perlu diketahui, terjadinya Gerhana Bulan Total disebabkan oleh konfigurasi Bulan, Bumi, dan Matahari yang membentuk satu garis lurus dan Bulan berada di sekitar simpul orbitnya.
Oleh sebab itu Bulan memasuki bayangan umbra Bumi.
Melansir dari laman BMKG, Gerhana Bulan sendiri merupakan peristiwa saat cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak seluruhnya sampai ke Bulan.***